Mekanik Yamaha Asal Jember Raih Tiket ke Jepang
- VIVA/Dwi Royanto
VIVA – Jerih payah Ardhi Sulistiyo untuk membuktikan diri menjadi mekanik terbaik nasional akhirnya membuahkan hasil. Mekanik asal Jember itu sukses meraih podium juara pertama dalam ajang Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) 2018 di Flagship Shop Semarang, akhir pekan lalu.
Teknisi yang akrab di sapa Ardhi itu mampu mengungguli poin 25 teknisi finalis dalam ajang bergengsi tersebut. Atas keberhasilan itu, ia berhak mewakili Indonesia di ajang World Technician Grand Prix (WTGP) 2018 di Jepang.
Final ITGP 2018 di Semarang merupakan rangkaian kontes teknisi yang sudah dimulai dari seleksi awal di Maret 2018 yang digelar hingga tahap ITGP Regional yang dilaksanakan di Yamaha Training Center. Seluruh teknisi Yamaha se-Indonesia telah mengikuti ajang ini, hingga tersaring 26 teknisi terbaik yang berlaga di Final ini.
Para peserta Final ITGP harus melalui dua tahap pengujian, yaitu Tes Pengukuran dan Perawatan Dasar Sepeda Motor, lalu Tes Perbaikan Sepeda Motor dan Komunikasi Konsumen. Metode pengujian dan alat yang digunakan menggunakan standar global Yamaha seperti di negara-negara lain. Yamaha Indonesia sudah sejak lama mewajibkan teknisinya menguasai peralatan modern untuk menghadapi perkembangan teknologi FI dan keinginan konsumen.
Sejak 2016, Yamaha telah memperlkenalkan “FI Ready Advance” yang merupakan layanan service terbaik bagi motor injeksi. Semua jaringan bengkel resmi juga sudah dilengkapi dengan Yamaha Diagnostic Tools (YDT) yang dapat menyimpan riwayat perawatan dari motor konsumen. Sejak saat itu para teknisi Yamaha terintegrasi dengan teknologi standar global Yamaha.
"Juara ITGP nasional ini akan menjadi wakil Indonesia dalam World Technician Grand Prix (WTGP) di Jepang, Oktober 2018 nanti. Ini adalah kebanggan kita semua melihat wakil Indonesia ada di kompetisi teknisi Yamaha se-Dunia, " kata General Manager Aftersales & Motorsport YIMM, M. Abidin, Sabtu, 7 Juli 2018.
Selain ajang ITGP, Yamaha juga mengadakan SMK kontes nasional 2018. Kontes bagi siswa-siswa SMK Binaan Yamaha ini di ikuti oleh 47 SMK se-Indonesia. Tahun ini merupakan gelaran ketiga kalinya, dan pada kesempatan yang sama juga dilakukan Peluncuran Kurikulum SMK Kelas Khusus Yamaha yang disaksikan oleh Saryadi selaku Kepala Sub Direktorat Penyelarasan Kejuruan dan Kerja Sama Industri Direktorat Pembinaan SMK, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kontes SMK ini menggunakan metode pengujian standar Yamaha, sehingga diharapkan siswa yang berhasil menjuarai kontes ini pun kualitasnya sekelas teknisi Yamaha. Dari 47 siswa yang bertanding, Hendri Firmansyah dari SMK NU Ma’arif Kudus, berhasil mengumpulkan poin tertinggi dan keluar sebagai Juara Pertama Kontes SMK ini.
Digelarnya ITGP dan kontes SMK 2018 ditempat bersamaan adalah guna memberikan motivasi kepada siswa SMK agar terus berjuang menjadi lebih baik. Teknisi Yamaha Indonesia yang sebagian besar juga lulusan SMK diharap jadi motivasi mereka untuk dapat terus mengembangkan diri agar nantinya bisa menjadi generasi baru di ITGP selanjutnya.