Usai Lebaran, Peminat Motor Baru Menurun
- API Event
VIVA – Jelang Lebaran, penjualan sepeda motor di Indonesia terus meningkat. Dari Januari sampai Mei 2018, sudah lebih dari 2,6 juta unit berbagai merek dan jenis motor berpindah tangan ke konsumen.
“Kami selama lima bulan jualan 1,964 juta unit, boleh dikatakan 400 ribu sebulan. Sampai bulan ini, total pasar sepeda motor naik 13 persen,” ujar Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya di Jakarta, Senin 11 Juni 2018.
Ia menuturkan, hingga Mei 2018, pangsa pasar AHM mencapai 74,8 persen. Skuter matik BeAT masih menjadi motor terlaris, yang menyumbang 40 persen dari total penjualan.
“Satu dua bulan sebelum Lebaran, permintaan konsumen atau pasar bergerak naik. Kami dan jaringan (diler) merasakan sejak April dan Mei. Tapi biasanya, satu atau dua bulan setelah Lebaran ada penurunan,” tuturnya.
Kata Thomas, penjualan bulan ini akan menurun, karena hari kerjanya kurang lebih hanya dua pekan saja. Oleh sebab itu, penjualan Honda akan mengalami penurunan 20-25 persen, berlaku untuk semua model.
Ia memprediksi, total penjualan motor hingga akhir tahun akan menembus angka enam juta unit. Penyebabnya, ada kenaikan penjualan jelang Lebaran yang angkanya melebihi prediksi.
Dengan pertumbuhan pasar yang baik menjelang Lebaran, agen pemegang merek motor Honda itu percaya diri jika penjualannya sampai akhir tahun bisa tembus di atas 4,6 juta unit.