Motor-motor Buatan Indonesia yang Laris di Luar Negeri
- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA – Penjualan sepeda motor secara nasional mengalami penurunan di April 2018. Berdasarakan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, secara wholesales (pabrik ke diler) di bulan keempat tahun ini ada 580.921 unit yang dikirim ke diler-diler.
Tak hanya penjualan domestik, ekspor sepeda motor buatan Indonesia ke luar negeri juga mengalami penurunan. Dari 53.152 unit pada Maret menjadi 44.271 unit pada April 2018.
Dari total tersebut, tercatat Yamaha mendominasi ekspor dengan jumlah 23.520 unit, disusul Honda sebanyak 16.354 unit, TVS 2.004 unit, dan Suzuki serta Kawasaki masing-masing sebanyak 1.780 unit dan 613 unit.
Angka pengiriman motor Yamaha ke luar negeri didominasi oleh skuter matik bongsor andalannya, NMAX. Motor itu laku di pasar ekspor sebanyak 10.800 unit selama April 2018, naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 9.900 unit.
Kunci kesuksesan Yamaha di pasar ekspor, juga disumbang dengan laris manisnya MX King. Motor di kelas bebek sport itu terjual sebanyak 4.600 unit. Bulan sebelumnya, ada 7.667 unit yang dikapalkan.
Motor sport andalan mereka, R25 juga tak kalah laku. Yamaha mendistribusikan sebanyak 1.000 unit selama April 2018. Padahal dalam periode sama, kuda besi itu hanya laku sebanyak 126 unit di pasar domestik.
Bila melihat secara garis besar, Honda dibabat habis oleh Yamaha di pasar ekspor. Di luar negeri, penjualan mereka ditopang oleh skutik BeAT eSP dengan angka 10.167 unit. Vario 125 juga turut membantu dengan 2.592 unit dan Vario 150 sebanyak 2.453 unit.