Ganti Oli Motor Tak Perlu Sering, Asal Syarat Ini Terpenuhi

VIVA – Banyak alasan mengapa beberapa model sepeda motor banyak diminati konsumen di Tanah Air. Salah satunya adalah faktor perawatan yang mudah. 

Namun, semudah apapun perawatan sebuah motor, pemilik juga harus berperan aktif membawa ke bengkel, untuk melakukan pergantian oli dengan teratur.

Hal tersebut merupakan kewajiban yang harus dilakukan, agar motor berumur panjang dan tidak ada masalah saat hendak digunakan.

Dalam buku panduan, pemilik biasanya diwajibkan servis berkala menurut hitungan jarak. Namun, tidak sedikit pula memilih untuk menservis sesuai dengan jangka waktu. Misalnya, satu atau dua bulan sekali.

Lalu lebih baik mana, pergantian oli berdasarkan jarak atau jangka waktu?

Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motora, distributor sepeda motor Honda Jawa Barat, Ade Rohman mengatakan, sepeda motor yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari atau sering dikendarai, harusnya mengacu pada jarak tempuh.

"Apabila sepeda motor itu sering  dipakai, lebih baik mengacu pada kilometer untuk mengetahui waktu yang tepat pergantian oli," kata Ade kepada VIVA saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin 14 Mei 2018.

Sedangkan untuk motor yang jarang digunakan, Ade menyarankan agar berpatokan pada waktu, terkait perawatan dan pergantian oli. 

"Apabila jarang digunakan, lebih baik mengacu pada waktu atau bulan untuk pergantian oli mesin dan perawatan sepeda motor," ujarnya.

Masa Depan Industri Pelumas di Era Kendaraan Listrik

Meningkatnya adopsi kendaraan listrik membawa tantangan bagi industri pelumas atau oli mesin konvensional.

VIVA.co.id

11 Maret 2025