Cari Astrea Grand Bekas, Jangan di Situs Online
VIVA – Beberapa waktu lalu, warganet sempa dihebohkan dengan harga Honda Astrea Grand lansiran 1991 yang terjual hingga Rp80 juta dalam kondisi baru.
Sejak saat itu, para pemilik Astrea mulai bermunculan dan mematok harga tinggi di situs jual beli online. Padahal menurut penelusuran VIVA, beberapa pedagang motor bekas tidak ada yang memasang harga tinggi untuk motor bebek bermesin 100 cc tersebut.
Ahmad, salah satu pedagang motor bekas di kawasan Jakarta Barat mengatakan, tidak ada yang istimewa dengan Astrea Grand. Kata dia, yang membuat harganya tinggi karena pemilik pribadi yang menjualnya, bukan pedagang.
“Orang-orang iseng saja, jadi main tembak harga. Kalau Grand, harganya Rp3,5 juta, paling mahal Rp4 juta. Kondisi pajak hidup, semuanya full original, tapi enggak seperti baru,” ujar Ahmad kepada VIVA, Jumat 4 Mei 2018.
Sementara menurut Dedi, salah satu pedagang motor bekas dari Maih Motor menyebut, yang mahal itu bukan Astrea Grand 90-an, tapi Astrea C70 tahun 1973.
“Astuti (Astrea Tujuh Tiga) yang buat kendaraan di Mina, Mekah yang mahal, Astrea 1973. Jadi, kalau jemaah Indonesia butuh tumpangan di Mina, mereka dibonceng pakai itu. Di sini (Indonesia), nyarinya juga agak susah,” ujarnya.
Kata dia, Astrea C70 harga bekasnya paling mahal di Jakarta Rp3 jutaan. Tapi, orang Arab berani bayar Rp12 juta, jika motor itu dikirim ke negaranya.
“Kalau dikirim ke Arab, harganya Rp12 juta lebih. Biasanya, pedagang bela-belain buat pengiriman. Kalau sudah ada kenalan, orang Arab biasanya yang menanggung pengiriman,” katanya.