Kisah Pria Manado Naik Motor dari Jakarta hingga London

Stephen Langitan bersama motor yang ditungganginya.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Biker asal Indonesia yang juga dikenal sebagai penulis dan blogger, Stephen Langitan, melakukan perjalanan dari Jakarta ke London dengan sepeda motor. Aksi solo touring ini merupakan aksi kesekian yang dilakukannya.

FIM dan IMI Ajak Pecinta Motorsport untuk Peduli Lingkungan

Jika sebelumnya Stephen melakukan perjalanan di Asia dengan Inazuma, kini dia menggunakan motor sport adventure besutan Kawasaki, Versys X-250.

Seperti dilansir Paultan, Jumat 6 April 2018, Stephen memulai perjalanan sejak 15 Maret lalu, dengan titik start di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta. Stephen akan melalui 30 negara dengan jarak tempuh diperkirakan 30.000 kilometer dan target waktu perjalanan 145 hari.

Siap Manjakan Bikers, Pameran Helm dan Apparel IMHAX 2024 Digelar Bulan Depan

Pria asal Manado, Sulawesi Utara ini akan berupaya tiba di London pada 17 Agustus, sehingga bisa ikut merayakan Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia di Kedutaan Besar RI di London.

Pria 52 tahun itu menyatakan akan melakukan perjalanan secara santai. Dia menargetkan melakukan perjalanan sejauh 400 kilometer per hari, dimulai jam 08.00 pagi dan berhenti sekitar jam 18.00 sore. "Perjalanan sengaja santai agar bisa menikmati pemandangan dan pengalaman berkendara di berbagai negara," katanya.

Cara Unik Motul Ajak Para Bikers Tunjukkan Rasa Nasionalisme

Biker Stephen Langitan solo rider Jakarta-London

Untuk mendukung aksi solo touring bertema 'persaudaraan lintas batas' itu, Stephen memodifikasi Versys X-250 yang digunakan. Salah satunya adalah penambahan crash bar, bagasi samping, dan penggunaan ban khusus. Tak lupa motor yang digunakannya juga dikelir warna merah dan putih untuk menunjukkan identitas warga Indonesia.

Rompi Antipeluru

Stephen menceritakan alasan rute Jakarta-London yang ia pilih. Menurutnya, Indonesia adalah negara Asia paling timur dan London adalah ibu kota negara paling barat di Eropa yaitu Inggris.

"Yang paling menarik Jakarta ke London adalah Indonesia negara Asia paling timur dan London adalah negara Eropa paling barat," ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan rute Jakarta-London mempunyai rute yang menarik dibanding ia melakukan perjalanan ke Amerika dan Australia. "Untuk melewati rute Jakarta-London saya hanya melewati jalur laut dua kali yaitu dari Merak-Bakauheni dan Tanjung Balai-Port Land. Selebihnya jalur darat," katanya.

Dalam perjalanan ini, ia juga mengungkapkan akan banyak tantangan seperti masalah jalur, cuaca hingga melewati negara-negara konflik.

"Tantangannya adalah melewati daerah konflik di Pakistan. Saya harus tandatangani surat jaminan pemerintah kita tidak boleh menuntut kalau saya ketembak. Untuk melewati jalur itu untungnya kita dikawal tentara," ucap Stephen.

Sehubungan dengan hal itu, Stephen pun mendapatkan rompi antipeluru dari Kakorlantas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa. Diharap rompi itu bisa dipakainya kala melintasi wilayah konflik. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya