Cerita di Balik Warga Sleman Beli Motor Pakai Duit Recehan
VIVA – Belakangan seorang pria di Sleman, Yogyakarta membuat heboh publik lewat aksinya membeli motor trail Honda dengan uang receh. Motor yang dibeli adalah CRF150L seharga Rp32,250 juta di diler Honda Nagamas, Jalan Yogya Wates, Kilometer 4, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Menurut penuturan Ari Sur, Marketing Support Honda Nagamas, konsumen yang belakangan bernama Sunaryo itu datang pada Sabtu 17 Maret 2018, sekira pukul 14.00 WIB.
"Konsumen ingin membeli sepeda motor Honda CRF150 L, kebetulan masih ada stok satu unit dan akhirnya disetujui oleh konsumen," ungkapnya saat dihubungi VIVA, Kamis, 22 Maret 2018.
Kata Ari, Sunaryo kepada pihak diler memang menyatakan bakal membayar secara tunai setelah unit motor sampai ke rumahnya. Karyawan diler pun mengantar unit motor yang dipesan, sore harinya. Namun karyawan yang mengantar motor terkejut, karena uang untuk membayar semua receh pecahan Rp1.000.
"Karyawan telepon kantor, dan petugas yang di kantor tanya ke diler lainnya dan akhirnya pembayaran dengan uang receh atau koin Rp1.000-an kita terima," ungkapnya.
Hitung Berjam-jam
Usai menerima uang receh dari konsumen, pegawai Nagamas lalu membawa uang-uang itu ke rumah. Mengingat kantor baru buka kembali Senin, 19 Maret 2018, untuk melakukan penyetoran.
"Kata konsumen jika uangnya kurang (setelah dihitung) nanti akan ditambahi atau dilunasi," ungkapnya.
Untuk menghitung koin bertumpuk-tumpuk, kata Ari Sur, pihaknya membutuhkan tenaga lima hingga enam pegawai secara bergiliran. Mereka melakukan penghitungan mulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Dalam sejarah berdirinya diler Honda Nagamas Motor, pihaknya baru pertama kali menemukan konsumen beli motor dengan uang koin receh Rp1.000. "Memang yang membeli dari keluarga mampu, tapi saya tidak tahu berapa lama kumpulkan koin Rp1.000 an hingga terkumpul Rp32,25 juta," ucapnya.