Penjualan Motor Turun, Honda Enggak Kaget
- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA – Distribusi motor untuk pasar domestik di Februari 2018 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Hal itu merujuk data penjualan dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia atau AISI.
Tercatat, penjualan motor pada bulan kedua tahun ini hanya menorehkan angka 439.586 unit. Jumlah tersebut turun 8,9 persen dibandingkan Januari.
PT Astra Honda Motor berkontribusi atas menyusutnya penjualan itu. Di Januari, produsen motor Honda itu telah mendistribusikan 345.957 unit. Namun pada bulan berikutnya, angka yang didapat lebih rendah 1,9 persen, yakni 339.152 unit.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya mengaku, distribusi yang dilakukan menyesuaikan pasar domestik saat ini.
"Kami menyesuaikan tren kondisi pasar di awal tahun, yang biasa cenderung belum bergairah," katanya kepada VIVA, Rabu 14 Maret 2018.
Peningkatan distribusi motor untuk pasar domestik Tanah Air, dijelaskan Thomas, biasanya terjadi di kuartal kedua atau menjelang Lebaran.
"Baru di kuartal dua mulai meningkat, karena adanya beberapa faktor. Salah satunya menjelang Lebaran," ujar Thomas.
Penjualan Sepeda Motor Tahun Ini Mengejutkan
Pada awal tahun 2024, penjualan motor tercatat sebanyak 592.658 unit di bulan Januari, sedikit lebih rendah dibandingkan Januari 2023 yang mencapai 615.416 unit.
