Gara-gara Ini Penjualan GSX-R150 Turun Tajam
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Penjualan pabrikan sepeda motor Suzuki mengalami penurunan. Tercatat, pada Januari 2018 mereka menjual 6.051 unit motor. Namun, angkanya turun menjadi 4.500 unit di bulan berikutnya.
Pemasaran beberapa produk mereka turun, salah satu yang paling tajam adalah GSX-R150. Hal ini sebagaimana data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia atau AISI.
Pada Februari, motor sport dengan dengan model fairing itu harus menelan pil pahit, karena hanya terjual 848 unit. Jumlah ini jauh lebih rendah dibanding bulan sebelumnya, yaitu 2.330 unit.
Kepala Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales Divisi Roda Dua Yohan Yahya mengatakan, penurunan drastis GSX-R lantaran langkah yang memang ditempuh oleh perusahaannya. Yakni mengurangi stok motor tersebut.
"Masalah itu, memang secara supply, kami agak sedikit mengurangi," kata Yohan kepada VIVA di Jakarta, Rabu, 14 Maret 2018.
Ia mengungkapkan, beberapa alasan stok model tersebut dikurangi di diler. Pertama, karena bulan Februari waktunya pendek, yakni hanya 28 hari. Ditambah, kata Yohan, adanya hari libur nasional.
"Ada libur imlek di Februari. Kami mencoba menyeimbangkan stok kami," ujarnya.
Namun demikian, ia mengklaim penjualan retail atau langsung ke konsumen tidak mengalami penurunan.
Sementara, data yang dirangkum AISI merupakan wholesales yakni pemasaran dari pabrik ke jaringan diler resmi.
"Secara wholesales betul (menurun). Khususnya di model Satria dan GSX," kata dia.