Pakai Alat Ini, Pemotor Bisa Hindari Tilang GPS
- Dok: Aeon Motor
VIVA – Belakangan ini, warganet dibuat heboh oleh kabar mengenai larangan penggunaan aplikasi navigasi saat mengendarai kendaraan.
Polisi mengatakan, tindakan tilang bisa dilakukan jika pengguna mobil atau motor ketahuan mengoperasikan aplikasi navigasi yang tersedia di smartphone.
Alasannya, konsentrasi berkendara akan terpecah, karena pengendara sesekali mengalihkan pandangan dari jalan untuk melihat layar smartphone.
Namun, polisi mengatakan bahwa tindakan tilang tidak akan dilakukan jika pengendara mengikuti arahan melalui suara.
Hal ini otomatis memudahkan pengguna kendaraan beroda empat. Karena, banyak mobil zaman sekarang yang telah dilengkapi dengan perangkat navigasi pada sistem hiburannya.
Lain halnya dengan pemotor. Satu-satunya cara bisa mendengar jelas arahan melalui suara yakni dengan menggunakan earphone. Sayangnya, hal itu dilarang juga, karena berpotensi mengganggu konsentrasi.
Ada satu solusi yang mungkin bisa ditempuh, yakni dengan memasang perangkat navigasi yang terintegrasi dengan penunjuk instrumen sepeda motor.
Produsen aksesori asal Taiwan, Aeon Motor Company berniat untuk memasarkan inovasi terbarunya di Indonesia, yakni Croxera Smart Dashboard.
Dari rilis yang diterima VIVA, Minggu 11 Maret 2018, alat ini adalah bukan sekadar penunjuk kecepatan. Berkat perkembangan teknologi, speedometer bisa ditambahkan dengan fitur lain, seperti navigasi.
Ini adalah pertama kalinya industri sepeda motor bekerja sama dengan perusahaan perangkat lunak peta HERE Maps, yang menawarkan tampilan belokan dan navigasi suara. Peta, fungsi pencarian dan navigasi tujuan tersedia secara off-line,” kata Chief Executive Officer Aeon Motor, Tony Lin.
Terdapat juga fitur pendeteksi kecelakaan. Jika terjadi kecelakaan lalu lintas terhadap pengendara, maka telepon seluler akan otomatis mengirimkan pesan singkat untuk mengirim lokasi ke kontak darurat.