Peminat Motor Honda Buatan Indonesia di Luar Negeri Menurun
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Tidak hanya memproduksi sepeda motor untuk kebutuhan nasional, PT Astra Honda Motor juga menjual beberapa model motor di luar negeri.
Sayangnya, jumlah motor yang diekspor AHM tidak sebanyak milik Yamaha. Rata-rata, Honda hanya mengirim ribuan unit saja ke luar negeri, sedangkan Yamaha angkanya bisa mencapai puluhan ribu unit setiap bulan.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, ekspor motor Honda di Januari 2018 mencapai 6.281 unit. Angka ini lebih rendah dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni 8.178 unit.
Dari data AISI, diketahui motor Honda buatan Indonesia yang paling banyak diekspor adalah Beat eSP, dengan jumlah 3.806 unit.
Selanjutnya, ada Vario 150 eSP yang dikapalkan sebanyak 1.488 unit. Urutan ketiga ditempat Vario 125 eSP dengan 432 unit, disusul CBR150R 384 unit.
Sementara itu, ekspor Beat eSP pada Januari 2017 bisa laku hingga 4.993 unit di luar negeri. Disusul oleh Sonic 150R dengan 2.160 unit dan CB150R sebanyak 288 unit.
Ekspor motor Honda buatan Indonesia pada tahun lalu mencapai puncaknya pada Juli, dengan catatan angka 11 ribuan unit. Saat itu, Beat eSP dikirim sebanyak delapan ribuan unit.