Kenapa Honda CRF150L Langsung Mati saat Jatuh?
- AHM
VIVA – Sudah menjadi hal yang mahfum, terjatuh adalah bagian dari kegiatan off-road dengan sepeda motor. Hal ini pulalah yang ditangkap matang PT Astra Honda Motor terhadap motor terbarunya CRF150L.
Untuk mengatasi permasalahan mesin usai motor terjatuh, pabrikan berlogo ‘sayap mengepak’ itu kemudian menanamkan teknologi Bank Angle Sensor (BAS). BAS berfungsi memutuskan aliran bensin dari sistem injeksi ke ruang bakar dan mematikan pengapian.
Maka bagi Anda pengguna CRF150L, jangan panik apabila ketika motor terjatuh, mesin tiba-tiba mati. Karena dengan BAS motor dijamin tak akan bergerak liar akibat mesin yang masih menyala. Termasuk adanya potensi terbakar akibat keluarnya bahan bakar.
Hal itu diungkapkan Agung Sugihono, Training Fasilitator PT Daya Adicipta Motora (DAM), selaku distributor resmi motor Honda di Jawa Barat. "Maka itu kalau CRF150L jatuh, mau disela menggunakan kick starter atau langsung distarter pasti tidak akan hidup," katanya di sela test ride CRF150L di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 30 Januari 2018.
Agar motor bisa kembali dioperasikan, Anda disarankan untuk meng-off-kan kunci kontak terlebih dahulu, baru selanjutnya di-on-kan kembali.
“Karena kunci kontak harus di-off dulu, setelah itu dinyalakan kembali posisinya, setelah itu baru mesin menyala. Kenapa bisa begitu, karena sensor BAS sudah bekerja ketika motor terjatuh ke kanan atau ke kiri dengan kemiringan 50 derajat,” ujarnya.
Sementara jika motor tidak jatuh atau hanya miring di bawah lima detik, mesin CRF150L dipastikan tidak akan mati. Mesin baru mati apabila motor tidak diangkat selama lima detik. “Ini (BAS) mencegah motor terbakar, atau roda terus berputar dalam keadaan miring karena berbahaya,” tuturnya.
Baca juga: Antrean Panjang, Honda CRF150L Inden Sampai Dua Bulan