Honda Brio Gaya Rocket Bunny, Terlihat Kece
- VIVA/Jeffry
VIVA – Bagi Arifin memiliki Honda Brio bergaya Rocket Bunny adalah mimpi besar sejak duduk di bangku kuliah semester pertama. Ya, Brio Satya lansiran 2014 bertransmisi manual miliknya ini memang disematkan wide body ala Rocket Bunny. Menariknya, wide body ini dibuat sendiri.
“Iya biasanya kan orang beli dari luar negeri atau Amerika Serikat, dan buat Brio enggak ada jarang banget. Makanya saya buat sendiri bodi Rocket Bunny-nya, kalau konsep keseluruhan Brio ini proper street racing saya ubah kaki-kaki, mesin, eksterior sampai interior,” ujarnya kepada VIVA.
Lanjut dia, proses yang paling sulit itu saat custom bodi mulai dari fender, kap mesin, bumper depan belakang. Sebab tidak ada contoh yang detail pun dari internet, karena menurutnya masih jarang Brio di Indonesia menggunakan bodi Rocket Bunny.
“Konsep air bursh ini ceritanya biar terlihat mobil ini dapat melaju kencang. Ini gambar gravity, realis , grafik jadi semua unsur air brush saya masukin. Saya sengaja juga pakai warna putih agar terlihat semua lekukan custom bodinya,” katanya.
Urusan dapur pacu, Brio ini tidak lagi menggunakan mesin segaris 1.200cc asli pabrikan lagi. Sebab, pria asal Yogyakarta ini menggantinya dengan mesin Honda Civic K20 kapasitas 2.000cc, dan beragam penyuntikan barang aftermarket disematkan untuk mendongkrak tenaganya.
“Ini mesin copotan dari Singapura, saya pakai turbo garret dan supercharger milik Toyota. Karena belum saya dyno saya tidak tahu tenaga maksimalnya. Kalau melihat dari spesifikasi mesin standar, tenaganya 170 daya kuda. Selain itu, transmisi saya ubah gearbox dan rasio dari matik jadi manual,” katanya.
Kata pria yang masih duduk di bangku kuliah ini, untuk total proses pengerjaan city car ini memakan waktu sembilan bulan dan sudah menelan biaya Rp175 juta setara dengan harga Brio RS model 2017.
Data modifikasi
Velg depan/belakang: Work R17 lebar 11-12
Ban belakang: Accelera R17 225/45
Ban depan: Accelera R17 245/45
Kaliper depan: Aftermarket 6piston
Kaliper belakang: WP Pro 6piston
Rotor depan: Honda Civic 300
Rotor belakang: Toyota Harrier 289
Air suspension: Aftermarket 2 point
Audio
Subwofer Mignova 2 unit, ukuran 12 inci
Subwofer Infinity 2 unit, ukuran 10 inci
Power Kicker 2 unit, 4 chanel
Power Monoblok AWV 1 unit
Three way 1 unit, two way 1 unit
Tv LED 24 inci, laptop, dan head unit JEC