Custom Motor Paling Gila Racikan Pria Purwokerto
- Istimewa
VIVA.co.id – Bagi pencinta motor custom, nama Yusuf Adib tentu sudah tak asing lagi. Builder yang juga ahli mesin di Psyhco Engine ini kembali membuat sensasi. Kini ia melahirkan motor bergaya cafe racer yang dijuluki Kala Bendu dengan tampilan yang bikin geleng-geleng.
Nama Yusuf Adib memang sudah cukup populer dengan karya-karya kerennya. Salah satunya, tahun lalu ia menjadi jawara di ajang Kustomfest setelah menjadi best of the best. Karyanya itu juga telah tampil di Hot Rod Custom, Jepang. Naga Lima, motor mesin Honda Tiger lima silinder horizontal.
Kini, ia kembali meracik mesin terbaru berkonfigurasi V-twin yang menempel pada sebuah motor bergaya cafe racer. Hasilnya, Kala Bendu mendapat gelar Best People Choice di Kustomfest 2017. Ia pun bercerita mengenai alasannya menghadirkan Kala Bendu yang menurutnya berarti ‘Ora Edan, Ora Kumanan’ atau ‘tidak gila tidak kebagian’.
Menurutnya, makna itu sesuai dengan zaman sekarang, orang kalau tidak gila enggak akan kebagian makan. Sementara arti dalam ukiran di bahan kulit yang menyelimuti tangki dan jok motor diambil dari cerita Wayang yakni perselingkuhan antara Rahma dan Batara Kala.
“Untuk menyesuaikan zaman, saya membuat motor sendiri. Mesin, sasis, bodi semua handmade. Hanya beberapa buatan pabrikan seperti setang piston milik Harley Sportster, cover blok silinder head Bajaj Pulsar 220, piston Honda Excellent dan karbu PWK 34 Keihin,” katanya.
Selebihnya mulai dari kruk as, crank case, sprocket dan blok kopling buatan sendiri dari campuran limbah tromol dan blok mesin yang sudah tidak terpakai. Setelah itu, Yusuf melebur semua bahan limbah tersebut sehingga mudah untuk di-molding atau dicetak dengan bentuk sesuai keinginan.
Sementara, untuk menjadikan V-Twin dirinya menggabungkan dua blok silinder head milik Pulsar 220 dengan sudut kemiringan 43 derajat agar berbeda dengan Harley Davidson yakni 45 derajat. Untuk menghasilkan tenaga besar, menggunakan dua piston mobil Honda berdiameter 72 mili dikawinkan dengan klep Kawasaki Binter Merzy.
“Jadi satu piston dua klep, total ada empat klep. Ini juga kompresinya masih saya buat low 9:1 nantinya mau buat ke 11:1. Sengaja buat low agar langsam dan kalau kompresi low itu desible suaranya masih bulat, karena kruk as lebih berat tiga kilogram dari Sportster dengan stroke 110 mili meter sama seperti Norton,” katanya.
Dengan volume mesin hingga 815cc, tentu perlu pendingin. Tapi dirinya enggan menggunakan radiator bawaan pabrikan motor atau aftermarket, Yusuf memilih untuk membuat sirkulasi oli sendiri dalam bentuk dua tabung yang berada di bagian depan mesin.
“Oil cooler saya buat sendiri, jadi tabung yang ada dua di depan sekalian juga untuk tempat rumah oli. Kalau Harley dan BSA biasanya di belakang (oli mesin terpisah) kalau ini saya letakkan di depan sekalian oil cooler. Jadi di kruk as dan transmisi masih ada oli 500 mili, di tabung itu isinya 2,5 liter, maka pompa oli ada dua naik dan turun,” terangnya.
Data modifikasi
Frame: Custom
Setang: Custom
Velg depan: DID 19x2.15
Velg belakang: DID 17x2.50
Ban depan: Fuckstone 400/19
Ban belakang: Fuckstone 450/17
Tangki dan jok: Plat dan kulit by Cetul Leather ART
Lampu depan: Custom LED
Engine: 95 persen hand made V-twin 815 cc
Transmisi: BSA 1956
Shock braker depan: Yamaha R15 Custom
Mono Shock: Honda CX500
Insinyur Motor Inggris Bisa Minder Lihat Kendaraan Ini di Indonesia
Insinyur merupakan tenaga ahli di suatu bidang, salah satunya otomotif. Namun biasanya mereka bekerja berdasarkan kebutuhan brand, sehingga berbeda ketika orang modifikas
