Motor Modif Terbaik di Kustomfest 2017, Punya Anak Ciputat
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Gelaran modifikasi motor akbar se-Tanah Air, Kustomfest yang berlangsung di Jogja Expo Center, Yogyakarta, 7-8 Oktober 2017 akhirnya selesai. Selama dua hari kegiatan berlangsung, custom culture paling bergengsi di Indonesia akhirnya meloloskan 150 motor untuk mengikuti kontes.
Panitia mencatat, gelaran ini telah berhasil menarik pengunjung hingga 25 ribu orang dari berbagai daerah dan luar negeri. ”Tahun ini benar-benar istimewa, di tahun keenam penyelenggaraan, baik dari kualitas peserta kontes yang meningkat dari tahun ke tahun. Ini membuktikan Kustomfest menjadi ajang yang ditunggu-tunggu,” kata Lulut Wahyudi selaku Direktur Kustomfest, yang juga berperan sebagai juri.
Dari sekian banyak motor kontes yang dipajang, juri akhirnya memberi gelar juara umum atau best of the best pada ‘kuda besi’ milik Andhika Pratama asal Ciputat, Tangerang. Para juri rupanya tertarik dengan Harley Davidson Softail Evo lansiran 1996 bergaya board tracker racikan builder Krom Works ini.
“Awalnya board tracker, tapi sebetulnya bukan board pada umumnya, karena enggak mau ngambil satu aliran jadi patokan. Karena kalau board tracker itu rata-rata klasik, jadi kita padukan dengan unsur artistik dan memakan waktu pengerjaan delapan bulan,” ujar Andhika kepada VIVA.co.id.
Berikut daftar lengkap nama para pemenang Kustomfest 2017:
Best pick bike
- (Tank moto’s pick) Hasan Law, Honda Supra
- (Chopper journal’s pick) Hasan Law, Honda Supra
- (Cherry’s company pick) Putu Ajus, Suzuki GS500
- (Asterisk’s custom works pick) Franky Mory, Honda CB125
- (Powerplant motorcycles pick) I Wayan, Harley Shovelhead
- (Sosa metal works pick) Andi Abdul, Suzuki GS 250X
- (Pipeburn pick) Tri Wahyudi
- (Thor chops & custom works), Aya Sofia, Yamaha Scorpio
- (Bangkok hot rod custom show), Aya Sofia
Bike Nitrohead di bawah 250 cc
- (Choppy cub), Donny May, Astrea Impressa 2001
- (Old & Retro), Inicafony, Kawasaki KZ200
- (FFA Nitrohead), I Komang, Binter KZ200
Main Class di atas 250 cc
- (American stok kustom) Muhammad Alfiandini, Harley Sportster XR
- (American chopper & Bobber) Beth Albichar, Harley Sporster 1.200 cc
- (European chopper bobber) Enryco, Triumph T120
- (Japan chopper & bobber) Gusti Ngurah, Yamaha XS 650
- (All pro street) Franky Morry, Harley Evo
- (All Bagger) Tedja Wijaya, Harley Road King
- (All café racer) Imanuel Prakoso, Honda CB400
- (FFA main class) Sugiarto, Yamaha SR400
- (Honda scrambler) Gregorius, Honda GL 100
- (Club style class by Anak Elang) Yogeswara, Harley Evo
- (Honda the battle of dream) Aya Sofia, Original
- (Best paint kustom bike show) Inicafony, Kawasaki KZ200
- (Best people choice bike) Yusuf Adib, Handmade V-Twin 815 cc.
Insinyur Motor Inggris Bisa Minder Lihat Kendaraan Ini di Indonesia
Insinyur merupakan tenaga ahli di suatu bidang, salah satunya otomotif. Namun biasanya mereka bekerja berdasarkan kebutuhan brand, sehingga berbeda ketika orang modifikas
