Modifikasi Ekstrem Mesin Motor Bukan Produksi Pabrik

VIVA.co.id – Umumnya sepeda motor custom yang diracik para builder berasal dari basis motor pabrikan. Dan biasanya yang dimanfaatkan dari motor pabrikan hanya mesin, karena sasis, bodi dan kaki-kaki dirombak total.

Namun sedikit berbeda dengan Bimo Custome Bike, yang telah melahirkan motor custom beraliran bord tracker yang sangat unik dan langka. Pasalnya, motor ini dibangun tidak berdasarkan mesin pabrikan, melainkan custom juga. Bagaimana bisa?

Ya, mesin V-twin ini racikan RR Cycle builder mesin asal Amerika Serikat yang terkenal memang jago meramu mesin berperforma besar. Menurut Bimo, sang juragan Bimo Custome Bike, mesin racikan RR Cycle ini dipesan khusus dengan kapasitas besar.

“Saya pesan dalam waktu empat bulan dengan spesifikasi 149 cubic atau sekitar 2.441cc kapasitasnya dan mesin ini satu-satunya di Indonesia yang paling besar. Karena V-twin milik Harley Davidson hanya 110 cubic,” ujarnya kepada VIVA.co.id, Senin 15 Mei 2017.

Nah karena motor ini lebih mengusung tampilan klasik, Bimo pun memanfaatkan pipa chromoly sebagai bahan dasar pembuatan sasis dan setang. Kata dia, pipa ini berbeda dengan besi, karena lebih kuat dan ringan seperti baja.

“Motor ini memang terkonsep old school, dan inspirasinya dari motor-motor zaman dahulu yang bentuknya masih seperti sepeda. Untuk detailing kita sangat perhatikan terutama di sistem pengelasan sasis, dan posisi kabel,” sambungnya.

Untuk proses pengelasan sasis dan pengecatan, Bimo membutuhkan waktu sekitar dua bulan, karena setiap siku-siku sasis setelah dilas dilapisi plat setebal setengah millimeter yang kemudian dibalut kuningan.

“Pemilihan warna abu-abu karena warna ini mewakili kesan klasik dan tua. Untuk proses custom motor ini kami membutuhkan waktu dua tahun, karena kami kerjakan hand made tanpa bantuan mesin canggih,” lanjut Bimo.

Data modifikasi

Mesin: V-Twin Custom by RR Cycle 149 Cubic

Sasis: Custom pipa cromoli

Setang: Custom pipa cromoli

Velg depan/belakang: R23 stainless steel

Ban depan/belakang: 130/23

Jok: Custom

Tangki/Bodi: Custom

Knalpot: Custom

Swingarm: Custom

Shockbreaker depan: Springer

Shockbreaker belakang: Softtail

Lampu depan: Aftermarket

Diskbrake depan/belakang: Custom

(ren)

Halaman Selanjutnya

Untuk proses pengelasan sasis dan pengecatan, Bimo membutuhkan waktu sekitar dua bulan, karena setiap siku-siku sasis setelah dilas dilapisi plat setebal setengah millimeter yang kemudian dibalut kuningan.