Kerugian Modifikasi Mobil Pakai Lampu LED
- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Sejumlah mobil diketahui belum memiliki fitur penerangan seperti halnya mobil premium saat ini. Di mana, banyak mobil modern yang sudah dibekali projektor LED, angel eyes, serta Day Time Running Light (DRL). Namun, bukan berarti penjejalan futur-fitur tersebut tak bisa dilakukan, karena bisa menggunakan peranti aftermarket yang sudah banyak tersedia di berbagai toko aksesori.
Lantas, apakah aman dan apa dampak negatifnya? Menurut Iwan Abdurahman, Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM), untuk melakukan modifikasi headlamp atau foglamp tentu berbahaya, apalagi dibutuhkan watt yang lebih besar. Kata dia, tentu akan membuat mika mudah meleleh, dan bisa terbakar karena terlalu panas.
"Hawa panas yang terlalu besar membuat mika headlamp bisa meleleh. Kalau bisa usahakan satu set headlamp-nya diganti jika ingin menggunakan penambahan angel eyes, projektor LED dan DRL," ujarnya kepada VIVA.co.id, Selasa 18 Oktober 2016.
Menurutnya, kalau sekadar pemasangan angel eyes masih aman. "Menurut saya lebih atraktif atau lebih bagus. Tapi kembali lagi pada pemasangan, kalau sampai custom tetap tidak aman, apalagi ada ubahan kabel," tutur dia.
Ia mengatakan, untuk penggantian bohlam tentu kapasitas wattnya harus disesuikan dengan tingkat keamanan mika. "Jadi setiap mika dari pabrikan itu sudah disesuaikan dengan kapasitas watt lampu," tambahnya.
Dia lalu mencontohkan, untuk lampu dekat Avanza dan Veloz sebesar 55 watt, dan lampu jauhnya sekira 56 watt. Katanya, apabila diganti dengan watt melebihi angka di atas, mika headlamp akan cepat buram atau kuning, lantaran hawa panas yang dihasilkan lebih besar.