Gadis Cantik Ini Pamer Brio Super Feminim Kesayangannya

Anggini Putri Syolia dengan mobil kesayangannya
Sumber :
  • viva.co.id/Jeffry Sudibyo

VIVA.co.id – Bukan rahasia lagi jika warna pink sangat akrab dengan kaum Hawa. Warna ini dianggap sebagai simbol wanita yang menggambarkan kepribadian yang feminim, romantis, dan lembut. Hal ini tampaknya juga berlaku untuk gadis cantik asal Cilegon, Anggini Putri Syolia.

Toyota Hadirkan 3 Mobil Modifikasi di IMX 2024, Salah Satunya Hilux Rangga

Dan kecintaan Anggini pada warna pink juga ditorehkan pada kendaraannya Brio tipe E keluaran 2014. Mobil ini seluruhnya dibalur warna pink candy sehingga terkesan cewek banget. Begitu juga dengan bagian interiornya. Warna pabrikan dari mobil ini sebenarnya merah.

Wanita cantik 20 tahun ini mengatakan, warna pink candy ini menggambarkan kepribadian dirinya. Kata dia, warna ini sudah bertahan hampir satu tahun dan kondisinya tetap kinclong karena setiap kotor langsung dicuci.

Honda Hadirkan Mobil Spesial di IMX 2024, Pertama Kali di Indonesia

"Kebetulan keseluruhan interior warnanya juga pink, mulai dari plafon, karpet dasar dan jok yang saya bikin di VIP Leather. Untuk konsep modifikasi daily stance, jadi mobil ini memang digunakan untuk harian bukan sekadar kontes saja," ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Ketua MPR RI Bamsoet Berharap Banyak yang Modifikasi Mobil Listrik

Mahasiswi salah satu Universitas swasta di Cilegon ini mengatakan, karena konsepnya daily stance, jadi mobil harian yang cita rasa kontesnya masih kental. "Menggunakan air suspensi dua titik KSport, meskipun terlihat ceper, tapi buat harian masih nyaman," tuturnya.

"Saat sendiri ukuran tekanan ban untuk depan 50 psi belakang 25 psi. Kalau ada penumpang depan 65 psi, belakang 35 psi. Saya ukur dari Brio standar ground clearance-nya masih tinggian ini dengan settingan airsus di dua," katanya.

Nah, karena mobil ini digunakan harian, wanita yang juga berprofesi sebagai MC ini pun menyematkan HKS Power sebagai peranti penghemat bahan bakar. "Jadi indikator Eco nyala terus, memang lebih irit dari pada standarnya," ujarnya menambahkan.

Data modifikasi
Sokbreaker belakang: Honda Jazz RS
Airsuspensi: K-Sport dua titik depan belakang
Ban depan/belakang: Achilles 165/40
Pelek depan/belakang: Equip Work R16 lebar 7,8
PCD: 5x114
HKS Power
Sunroof: Webasto Holan (L)
Headunit: Kenwood
Tabung airsupensi: Kosmetik hardline
Body kit: Modulo Brio

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya