Raja Honda Jazz dari Surabaya, Modifikasi Habis Rp500 Juta
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Dunia modifikasi otomotif sepertinya memang tak pernah surut. Penggemarnya terus saja bertumbuhan seiring dengan perkembangan dunia otomotif. Langkah ini ditempuh lantaran berbagai alasan, salah satunya ingin membuat tunggangan berbeda dengan kendaraan-kendaraan lain yang berseliweran di jalanan.
Hal itu pula yang dilakukan Deny Kristianto dengan mobil Honda Jazz kesayangannya. Tak ingin tunggangan tampil standar, ia kemudian menyulap Jazz miliknya dengan banyak ubahan. Berkat modifikasi yang ditempuhnya, Jazz lansiran 2015 miliknya pun kini sukses menyabet gelar The King dalam kontes Honda Jazz Tuning Contest yang baru digelar baru-baru ini.
Para juri memilih Honda Jazz RS 2015 milik Deny Kristianto pada 2016, karena berhasil memenangkan sepuluh gelar sekaligus.
Saat ditemui, Deny mengaku jika tak terpikir olehnya jika modifikasi yang dilakukan pada Jazz miliknya mendapatkan apresiasi banyak orang. Awalnya, Jazz dia ubah hanya untuk kebutuhan harian, tampil menarik di jalanan. Tetapi, jika melihat apa yang dia ubah dan berapa dana yang dia habiskan, nampak lebih dari sekadar iseng semata.
"Semuanya ubahan ada yang custom dan aftermarket mulai dari eksterior, interior, kaki-kaki, dan mesin. Awalnya memang dipakai harian. Tapi, karena sudah fokus modifikasi, kayanya sayang, totalnya sudah habis Rp 500 jutaan," ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Deny Pink panggilan akrabnya, mengatakan, ubahan yang paling disukai dari sisi eksterior adalah pelek. "Pelek spesial order dari Jepang ukuran ring 19 inci lebar depan 9,5 inci dan belakang 10,5 inci, PCD juga saya ubah jadi baut lima. Desain pelek ini sesuai dengan temanya Street Racing," tutur dia.
Agar tampilan Street Racing semakin kental, pria asal Surabaya ini pun mengubah tromol belakang menjadi disc brake. "Depan belakang brake kit Altech biar semakin sporty," tutur dia.
Menurutnya, konsep yang diusungnya ini memang mengarah Japanese Domestik Market (JDM). Karena dengan pelek lebar buatan Jepang, penggunaan wide body dan beberapa aksesori yang diadopsinya juga lansiran Negeri Sakura. "Wide body custom, untuk body kit seperti side skirt, double lips, diffuser semuanya karbon. Untuk cover spion, spoiler juga karbon. Pokoknya total semua panel karbon di mobil ini ada 140 unit," tuturnya.
Pada sektor performa jelas tak luput dari kata upgrade. Tentu saja, Deny Pink bermimpi hathcback kesayangannya ini dapat diajak berlari kencang meski mesin L15 berkapasitas 1.500 cc masih dipertahankan. "Mesin masih standar pabrik, tapi sudah menggunakan turbo HKS, penambahan dastek dan custom knalpot tune air cukup dongkrak performa. Tenaganya juga jadi lebih besar saat dyno test jadi 160 horse power," kata dia.
Data modifikasi:
Turbo: HKS
Dastek: Q-Plus
Body kit: Custom
Wide Body: Custom
Spoiler: Karbon
Side skirt: Karbon
Double lips: Karbon
Warna: Orange Siralik
Pelek depan: Work Master R19 lebar 9,5
Pelek belakang: Work Master R19 lebar 10,5
PCD: Custom
Airsuspensi: G35 D2 dua titik
Sunroof: Medium Webasto
Spoiler: Custom karbon
Jok depan/belakang: Bridge
Takometer: Aftermarket
Tabung Nos: Aftermarket Dua unit
Audio: Kubik
Speaker: Aftermarket 3 way dan 2 way
Subwoofer: Aftermarket dua unit 12 inci
Lampu belakang: Custom Thailand
Power: Aftermarket dua unit, 3 chanel dan 2 chanel
Headlamp depan: Custom projektor LED
Kap mesin: Custom motorized
Pintu depan: Custom motorized
Knalpot: Full Custom tune air