Dijual Suzuki Shogun Berlapis Kayu Ukiran, Ini Wujud Uniknya
- VIVA.co.id/Januar Adi
VIVA.co.id – Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyulap motor lama yang harganya sudah turun di pasaran, menjadi sebuah benda yang memiliki nilai tinggi. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Mohammad Duki, asal Sumenep, Jawa Timur.
Pria berusia 38 tahun ini melakukan make over habis-habisan motor Suzuki Shogun miliknya, hingga tampilannya menjadi sangat berbeda, dan terlihat lebih gahar. Duki melapisi motornya itu dengan kayu jati.
Tidak hanya itu, motor tersebut juga dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai tampilan motor gede (moge) layaknya Harley Davidson, namun terbuat dari kayu. Selain itu, Duki juga menambahkan ornamen kepala naga di bagian motornya, dan mengukir body motor yang sudah dilapisi kayu itu menyerupai sisik naga.
Duki mengatakan, dia memang berniat menjual motor unik tersebut. “Motor ini mau saya jual dengan harga Rp 25 juta,”katanya saat ditemui di Jalan Walikota Mustajab, Surabaya, kemarin.
Duki mengungkapkan, motor itu dijual dengan harga yang cukup tinggi disebabkan oleh cukup rumitnya memodifikasi motor itu. Kesulitan itu terletak pada penyesuaian bentuk motor asal, dengan bentuk yang diinginkannya, serta kayu yang akan digunakannya.
Sehingga, untuk memodifikasi motor yang diinginkannya itu, Duki membutuhkan waktu sekitar 3 bulan. Sedangkan, untuk bahan-bahan seperti kayu jati, vernis, dan lem, Duki mengaku mengeluarkan anggaran sebesar Rp 20 juta. “Jadi ya wajar kalau kemudian saya jualnya sekitar Rp 25 juta,” kata Duki.
Selain Suzuki Shogun, Duki juga telah melakukan modifikasi terhadap sejumlah motor. Di antaranya Yamaha Mio, dan Yamaha F1Z. Namun, harga dari motor berlapis ukiran yang dibuatnya itu bervariatif.
Harga yang dipatok oleh Duki tergantung dari tingkat kesulitan dan bahan yang dibutuhkan. Misalnya, untuk Yamaha F1Z yang pernah dilapisinya Duki menjualnya seharga Rp 12 juta, sedangkan untuk Yamaha Mio harganya lebih murah, karena ukiran yang dipasangnya tidak terlalu rumit.
Duki menuturkan, ide untuk memodifikasi motor dengan ukiran kayu itu datang sejak beberapa tahun lalu. Saat itu, dia hendak menjual motor miliknya, namun harga motor tersebut dianggapnya terlalu rendah. Sehingga, Duki pun memodifikasi dengan ukiran kayu.
“Kebetulan saya memang punya keahlian seni mengukir sejak SD, makanya saya manfaatkan sekalian,”tandas Duki.