Modifikasi Dilarang, Ini Tanggapan Komunitas Moge

Harley Davidson hasil modifikasi
Sumber :
  • VIVA/Dian Tami
VIVA.co.id
- Peraturan yang terus disosialisasikan Ditlantas Polda Metro Jaya mengenai larangan modifikasi kendaraan, menuai kontra dari kalangan pencinta otomotif. Salah satunya datang dari komunitas motor gede (moge).


Ketua Big Bike Lovers, Tri Cahyono, menganggap peraturan tersebut justru akan menghambat kreativitas para pencinta motor untuk berkarya dengan kendaraannya.


"Kalau modifikasi itu dihilangkan, saya kurang setuju keputusan itu. Karena para pencinta motor itu senang mendandani motornya sesuai dengan keinginannya. Misalkan itu disetop, mereka seperti tidak boleh kreatif," kata Tri Cahyono kepada
Sering Gonta-ganti Bensin, Bahaya Tidak?
VIVA.co.id , Rabu 9 Desember 2015.
Jangan Lumasi Rantai Pakai Oli atau Gemuk


Bumper Tanduk Mobil Bukan Hanya untuk Antisipasi Tabrakan
Selain itu, pria yang akrab disapa Cahyo ini merasa bila peraturan seperti itu akan menghambat laju pertumbuhan otomotif di Tanah Air. Sebab, para pencinta modifikasi dinilai memiliki peran cukup besar dalam dunia otomotif.


"Zaman sekarang, motor itu semakin hari semakin meningkat, pikiran orang juga semakin berkembang, dengan pikiran itu mereka timbul kreativitas yang tinggi," katanya.


Sebagai informasi, larangan memodifikasi kendaraan tertulis dalam pasal 277 jo pasal 316 ayat (2) UU No 22 tahun 2009, dengan ancaman pidana penjara paling lama 1 tahun atau denda maksimal Rp24 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya