Tren Modifikasi 2019, Mobil Ceper Bakal Kembali Ramai Lagi
- Daihatsu.co.id
VIVA – Modifikasi jadi cara ampuh untuk membuat tampilan mobil berbeda dibandingkan standar pabrikan. Seiring berkembangnya teknologi dan beragamnya komponen aftermarket, maka tren modifikasi akan terus berubah.
Founder Karma Bodykit, Kiki Anugraha mengatakan, modifikasi dengan menurunkan ketinggian mobil dari tanah (ceper) bakal kembali ramai tahun ini. Tetapi bedanya mobil tetap berfungsi normal.
"Kalau untuk pemasangan air suspenssion tergantung dari mobilnya itu sendiri, wide body itu masih, kemudian lebih ke arah ban menyentuh fender," kata Kiki di Jakarta, Rabu 23 Januari 2019.
Penggemar modifikasi di Indonesia, kata Kiki, akan juga memperhatikan warna-warna kendaraannya. Menurut dia, warna-warna solid akan banyak dipakai untuk mengguyur bodi mobil. "Pilihannya banyak warna solid, hijau dan biru juga akan dipilih," ujarnya.
Sementara itu, pemilik bengkel spesialis lampu mobil Yoong Motor, Yomin Sugianto mengatakan, modifikasi lampu masuk dalam tren modifikasi di tahun 2019. Dia mengatakan, berdasarkan pengalaman dan permintaan konsumen, modifikasi lampu yang dipilih bersifat fungsional dan membantu penerangan.
"Jadi sudah enggak yang warna-warni lagi yang banyak orang pilih untuk modifikasi lampu. Lebih kepada tampilan eyecatching, fungsional, terus tetap terang walaupun hasil modifikasi," ucap dia. (kwo)
Insinyur Honda Bisa Terkejut Melihat Mobil Mad Max Fury Road di Indonesia
Akhirnya sebagian konsumen kurang puas, atau tidak menghargai keringat insinyur Honda, terlebih mereka yang melakukan modifikasi ekstrim seperti pada Jazz yang satu ini..
