Sadis, Baru Meluncur Motor Ini Langsung Dirombak Habis
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Tak cuma kejutan motor baru yang diluncurkan Royal Enfield di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018. Jenama blasteran Inggris-India itu turut menghadirkan motor custom yang basisnya dari produk terbaru mereka, Himalayan.
Lantaran baru dijual pada April 2018 lalu, bisa dikatakan Himalayan custom ini merupakan yang pertama di Tanah Air. Untuk menggarapnya, Royal Enfiled menggandeng bengkel custom Smoked Garage dari Bali.
Bicara konsep, motor ini mengusung super capability atau street tracker, mengingat fungsi Himalayan yang memang diplot sebagai motor serbaguna.
Direktur Smoked Garage, Nicko Eigert mengatakan, hampir 90 persen komponen motor bawaan pabrik tidak terpakai, kecuali mesin. Karena mulai dari bodi, sasis, knalpot, dan kaki-kaki semua kena sentuhan custom. Untuk memperlengkap modifikasi, dibekali juga sentuhan barang aftermarket, seperti suspensi belakang lansiran Ohlins.
"Pertama kami pikir konsepnya Enduro Bike, karena basisnya mirip, tulangnya sama. Tapi suspensi belakang kami buat horizontal jadi weigth to ratio-nya dapat. Bodi aluminium dengan ketebalan tiga mili dan frame dibuat tangan," ujarnya di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu 31 Oktober 2018.
Untuk suspensi depan, upside down yang sudah di-custom. Bagian kedua pelek dipermanis dengan menggunakan bahan dasar karbon fiber. Ukuran pelek depan ring 18 dan belakang ring 14.
Kata dia, desain pelek sengaja dibuat tertutup agar tetap aerodinamis dan kotoran tidak mudah masuk ke dalam, jadi lebih simpel.
"Lampunya hand build depan daylight, belakang LED aftermarket. Fitur penerangan yang menonjol menambah kesan teknologi masa depan. Pemilihan warna hijau zaitun, hitam dan jingga mencirikan fesyen militer," sambungnya.
Insinyur Motor Inggris Bisa Minder Lihat Kendaraan Ini di Indonesia
Insinyur merupakan tenaga ahli di suatu bidang, salah satunya otomotif. Namun biasanya mereka bekerja berdasarkan kebutuhan brand, sehingga berbeda ketika orang modifikas
