Ribetnya Memodifikasi Harley Jadul, tapi Hasilnya Keren Banget
- Dok: Suryanation Motorland 2018
VIVA – Ajang pamer motor custom Suryanation Motorland 2018 seri Surabaya berlangsung sangat meriah. Banyak motor modifikasi keren yang ditampilkan para peserta.
Namun, di antara sekian banyak model chopper, bobber dan cafe racer, ada satu unit sepeda motor yang menyita perhatian.
Motor tersebut diberi nama Tosan Adji oleh Lufti Ardika, pemenang The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017, dan Andhika Pratama, pemenang Committee Pick Suryanation Motorland 2017.
Motor dengan basis mesin Harley-Davidson WL tahun 1947 itu hadir dengan gaya Boardtracker. Konsepnya memadukan unsur klasik dan modern pada seluruh bagian motor.
Selain mesin yang sudah dibangun ulang demi mempertahankan performa, komponen lain pada motor yang jadi ikon acara tersebut dibuat secara manual.
Salah satu keunikan Tosan Adji ada pada rangka yang digunakan. Lutfi dan Andhika memilih untuk tidak menggunakan besi standar, melainkan tipe antikarat atau stainles steel.
"Tantangan terberat adalah saat membuat rangka stainless steel. Karena, material ini berbeda 180 derajat dibanding bahan biasa," ujar Andhika di Surabaya, Minggu 30 September 2018.
Suspensi yang digunakan juga tidak biasa. Mereka memilih peredam kejut model pegas untuk roda depan, namun posisinya diletakkan di atas tangki bahan bakar. Sementara, suspensi belakang memakai model rigid.
Ubahan lain yakni memindah mekanisme pemindah gigi dan kopling. Saat dulu diproduksi, HD versi WL menggunakan transmisi yang dioperasikan oleh tangan dan kopling dengan kaki. Oleh keduanya, posisi tersebut ditukar, sehingga sama dengan motor zaman sekarang.
Insinyur Motor Inggris Bisa Minder Lihat Kendaraan Ini di Indonesia
Insinyur merupakan tenaga ahli di suatu bidang, salah satunya otomotif. Namun biasanya mereka bekerja berdasarkan kebutuhan brand, sehingga berbeda ketika orang modifikas
