Tren Modifikasi 2018 Tak Lagi soal Puas, tapi Nyaman
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Kreativitas dalam memodifikasi kendaraan tidak terbatas pada penampilan eksterior saja, namun juga bagian dalamnya. Umumnya, ubahan yang dilakukan pada interior yakni mengganti pelapis dan menambah sistem hiburan.
Bicara mengenai tren modifikasi interior tahun ini, ternyata para modifikator lebih senang mengganti material yang digunakan, ketimbang memadukan bahan semi kulit dengan warna-warna yang terang. Hal itu disampaikan penggawa Vertue Concept sebagai bengkel spesialis interior mobil, Edy.
"Tahun ini sebenarnya makin kepada modifikasi yang proper (pantas), tidak seperti zaman dahulu yang makin banyak warna makin seru dan heboh, sekarang enggak. Jadi dari segi warna, estetika desain juga selaras," ujarnya di Jakarta, Kamis 13 September 2018.
Ia mencontohkan, pemilik mobil BMW seri 3 akan mengganti pelapis jok dengan material yang biasa dipasang di BMW seri M3. Jadi, mereka tetap mempertahankan sisi orisinalitas dan tidak mau memakai bahan buatan aftermarket.
"Jadi masih satu lini atau satu merek. Berbeda dengan mobil Jepang yang mengacu ke merek Eropa, tapi tetap tujuan modifikasinya proper. Intinya, tren modifikasi saat ini sudah tidak banyak perubahan. Lebih ke fungsi, karena pada akhirnya kebutuhan orang bukan kepuasan, tapi nyaman," katanya.