Tampang Motor Custom Terbaik Indonesia, Asalnya dari Solo
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Ajang kompetisi motor custom, Suryanation Motorland 2018 seri pertama yang digelar di Lapangan PTC MALL, Palembang, Sumatera Selatan, akhirnya selesai. Dengan Bertajuk Suryanation Battle, motor-motor custom yang ikut perlombaan tahun ini kualitasnya lebih baik dari tahun sebelumnya.
Suryanation Motorland Committee, Hendyanto mengatakan, Palembang dipilih menjadi kota pertama untuk pembukaan Suryanation Battle karena banyak pertimbangan. Menurut dia, salah satunya dari kualitas motor para peserta di Palembang yang terus meningkat sejak tahun lalu.
Untuk kelas yang dilombakan di bawah 250 cc ada beberapa kategori yakni, chopper/bobber, scrambler/tracker, cafe racer, street cub/choppy cub, sampai sport FFA. Sementara di atas 250 cc hanya chopper/bobber, dan scrambler/tracker. Untuk kelas spesial ada free for all, classic scooter, matic custom, classic bike dan collaboration concept.
Dari sekian banyak kelas, ajang Suryanation Motorland ini juga mencari motor yang paling terbaik di setiap daerah atau juara regional. Nah dari 110 peserta, Yudha Nugraha dari Coffe Gasoline menjadi yang jadi best of the best Palembang, berkat motor chopper racikannya yang menggendong mesin Triumph TR 6 650 cc.
"Saya membaca regulasi dan tahun ini tidak ada peraturan regional. Jadi, saya coba mencari peluang di Palembang dan mengikuti seri pertama ini. Rasanya senang banget, karena saya dari Solo lumayan juga jaraknya," ujarnya kepada VIVA, di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu 15 April 2018.
Pria berumur 30 tahun itu menuturkan, sebelum mengikuti lomba Suryanation Motorland Battle di Palembang, dia sudah melewati dua ajang kontes motor lainnya yang diawali dari Bandung, lalu ke Jakarta dan setelah itu motornya langsung di bawa ke Palembang.
"Saya sekalian ke Palembang karena cari peluang juga mengingat pesertanya belum begitu siap. Kalau nunggu Suryanation Motorland di Semarang terlalu lama, karena motor saya sudah siap. Sebelumnya memang saya tiga kali ikut Suryanation Motorland dan baru kali ini menang jadi best of the best. Tahun 2016 saya buat cafe racer basic-nya Honda Tiger, 2017 saya buat Triump juga chopper bobber modelnya tapi enggak dapat," tuturnya.
Sebagai informasi, motor chopper Yudha juga mendapatkan penghargaan dari salah satu juri yaitu Bimo Hendrawan (Bimo Custombikes Jakarta) sebagai Pic Builder. Tunggangan eye catching ini juga berhasil merebut titel Best Chopper/Bobber above 250 cc.
Berikut beberapa nama pemenang di setiap kelas:
Kelas di bawah 250 cc
Sport FFA, Firman dari Sanak Bos Cutom, Honda Tiger 2007
Street Cub/Choppy Cub, Firman dari Sanak Bos Custom, Honda Grand Astrea
Scrambler/Tracker, Dicky dari TSM Garage, Honda GL Pro
Sport FFA, Teguh dari Wilham Motor, Honda GL Pro
Kelas di atas 250 cc
Chopper Bobber, Megi Yuana dari Rocker Motorcycle Custom, Suzuki Intruder
Scrambler Tracker, Emir dari Zlabut Custom, BMW R 80 R
Kelas spesial
Free For All (FFA), Wuriyanto dari Satan Soul Custom, Matchless 1956
Matik custom, Ahok dari Formaxip, Yamaha NMax
Classic bike di bawah 1985, Benk dari Mohaks Garage, Honda Benlli.