Heboh Polisi Tilang Motor Dimodif Mirip Pohon
VIVA – Gaya modifikasi pada kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor dianggap mengapresiasikan keinginan pemilik. Ada juga yang beranggapan gaya modifikasi menunjukkan jati diri.
Atau bahkan ada yang sudah bosan dengan kendaraannya, tapi sayang untuk mengganti atau beli kendaraan baru. Tetapi apa pun alasannya tetap saja modifikasi wajib ikuti aturan yang ada. Jangan sampai modifikasi justru berujung tilang dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Seperti yang terjadi pada kasus tilang di Bojonegoro, Jawa Timur. Seorang biker Vespa disetop polisi lalu lintas lantaran wujud motornya yang anti-mainstream. Bagaimana tidak, motor itu menyerupai sebuah pohon, tetapi tanpa dedaunan.
Karena dianggap tak sesuai dengan Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, polisi lalu memberi sanksi tilang pada pemilik. "Kreativitas tanpa batas. Tapi ya jangan gini juga bro,"
tulis Satlantas Polres Bojonegoro dalam akun media sosialnya, lengkap dengan menampilkan foto Vespa ekstrem tersebut.
Menurut kepolisian, akan lebih baik bagi tiap pengendara untuk selalu melengkapi berbagai atribut pendukung berkendara. "Demi keselamatan pribadi dan pengguna jalan lain. Salam seduluran di jalan. Setop pelanggaran, setop kecelakaan," tambahnya.
Usai diunggah berbagai tanggapan pun membanjiri kolom komentar. Seperti yang disuarakan salah seorang warganet. "Indonesia gak kyak di thailand, modif di sna mlah di jadikan seni dan di kembangkan dan juuga boleh keluar di jlan raya asalkan saja patuh lalu lintas doang."
"Hay bpk @jokowi lihat karya anak bangsa ini yg terdiskriminasikan oleh jajaran tertentu , di negara ini, lapangan kerja sulit berkarya di intimidasi gimana mau hidup sejaterah pak, beri kami pemuda wadah untuk berkarya, karna lapangan pekerjaan sulit."
"Bukan di intimidasi mas bro, kalo motor ga sesuai standar kaya gitu,terus kalo sampean kecelakaan dan kepala dan badan sampean hancur,yang repot masyarakat sekitar dan polisi setempat juga mas. Penindakan itu semua buat keselamatan sampean juga mas. Coba lah dewasa,otak sampean jgn hanya monoton di modifikasi saja. Bukannya modifikasi jg wajib mengutamakan keselamatan? Kalo emg mau modifikasi ekstrim kaya gitu,jangan di jalankan di jalanan umum,cukup dipajang untuk ikut kontes aja mas," komentar warganet lainnya.
(ren)