Apa Kabar Renault Indonesia?
- REUTERS/Darley Shen
VIVA – Produsen otomotif asal Prancis, Renault, lama tak terdengar kabarnya di Indonesia. Terakhir, mobil yang diluncurkan pabrikan itu di Tanah Air yaitu Kwid dan Koleos pada 19 Oktober 2016.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia 2017, penjualan Renault selama periode Januari-Desember 2017 sebanyak 511 unit. Dari data itu, pabrikan meraih peringkat ke-23 di bawah merek Volkswagen.
Sales and Marketing Division Head Renault Indonesia, Ario Soerjo, mengklaim, penjualan deretan mobil Renault di Indonesia mengalami kenaikan, meski terbilang kecil, hanya 511 unit. Pada 2016, pabrikan telah menjual sebanyak 134 unit.
"Enggak ada masalah di 2017, malah 2017 kami naik hampir empat kali lipat dari 2016," kata Ario kepada VIVA di Jakarta, Senin 22 Januari 2018.
Bila dirinci dari 511 unit itu, Renault telah menjual Duster sebanyak 189 unit, Megane dua unit, Koleos sebanyak 158 unit, Kwid 163 unit sepanjang 2017 secara nasional.
"Yang dipasarkan di Indonesia itu Koleos, Kwid, dan Duster. Megane dan Clio by order only," dia menambahkan.
Melihat kenaikan penjualan selama 2017, Renault Indonesia mematok target lebih pada 2018. Yaitu diharapkan seribu unit mobil Renault mampu terjual di Indonesia.
"Target kami kurang lebih sama, target memang dinaikkan. Tapi market outlook enggak jauh berbeda untuk 2018, target kami 1.000 unit total," kata dia. (art)