Makin Banyak Warga Indonesia Doyan Mobil Impor
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA – Pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan, mobil-mobil yang dibuat di dalam negeri semakin disukai negara lain. Kondisi itu bisa dilihat dari kenaikan angka ekspor yang dilakukan pabrikan mobil di Tanah Air secara utuh atau Completely Built Up (CBU).
Ketua I Gaikindo, Jongkie D Sugiarto, mengatakan, dari Januari hingga November 2017, Indonesia mengekspor 214.971 ribu unit mobil secara utuh. Kata dia, beberapa pabrikan belum menyetorkan data untuk Desember, sehingga diperkirakan pada akhir 2017 angkanya bisa menembus 250 ribu unit.
Jumlah unit mobil yang dikirim ke luar negeri pada periode Januari-November 2017 lebih tinggi 20 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2016, ekspor mobil ke luar negeri hanya 178.395 ribu unit.
Sementara itu, impor kendaraan dari luar negeri ke Indonesia meningkat 15,3 persen pada periode yang sama.
"Untuk impor (CBU) Januari-November 2016 hanya 73.225 ribu, tapi 2017 jadi 84.441 ribu. Pabrikan Jepang masih menguasai 98 persen penjualan di Indonesia. Sisanya impor dari Amerika Serikat, Eropa, dan Korea Selatan, Thailand," ujarnya di Jakarta Pusat, Kamis 18 Januari 2018.
"Ekspor 82 persen dikuasai MPV, SUV 44 persen. Negara tujuan ekspor itu Arab, Filipina, Bangladesh, Uni Emirat, Vietnam," dia menambahkan. (art)