Produksi 1 Juta Unit, Pemilik Mobil di RI Masih Sedikit

Macet Jakarta
Sumber :
  • ANTARA Foto/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Anda yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia pasti sudah akrab dengan kemacetan di jalan raya, terutama warga DKI Jakarta. Tak sedikit yang mengeluh, kemacetan adalah akibat dari makin banyaknya kendaraan pribadi.

PHK Besar-besaran, Industri Otomotif Global Terancam Tumbang

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), pada 2017, Indonesia menyumbang 33,5 persen atau 1,07 juta unit penjualan mobil di Asia Tenggara.

Tapi uniknya, jumlah kepemilikan mobil di negara dengan jumlah penduduk sekitar 261 juta itu masih rendah.

GIIAS Bandung 2024 Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jika dihitung, dari 1.000 penduduk Indonesia, yang mempunyai mobil hanya 87 orang. Sementara itu, di Brunei ada 711 pemilik mobil tiap 1.000 penduduk yang ada.

Angka kepemilikan mobil di Thailand yakni 228 orang per 1.000 penduduk. Padahal, Negeri Gajah Putih itu menjadi penyumbang terbesar kedua penjualan mobil di Asia Tenggara, yakni, 24,3 persen.

Majukan Industri Otomotif Indonesia, Menperin Agus Gumiwang Raih Gelar Doktor HC

Oleh sebab itu, Ketua I Gaikindo, Jongkie D Sugiarto mengatakan, masih banyak peluang besar bagi industri otomotif di Indonesia.

“Tidak memandang model, apalagi ukuran dan muat berapa penumpangnya, melainkan dari daya beli masyarakat. Malaysia 400-an mobil per 1.000 orang, setiap dua setengah orang di sana punya mobil,” ujarnya di Jakarta. (art)

VIVA Otomotif: Volkswagen Golf R 20th Anniversary

Kiamat Industri Otomotif! Ratusan Ribu Pekerja Terancam PHK Massal

Sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa ratusan ribu pekerja di sektor otomotif berisiko kehilangan pekerjaan dalam satu dekade mendatang

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024