Mobil MPV Gagal 'Bersinar' di 2017

Avanza terbaru edisi terbatas
Sumber :
  • Indianautosblog

VIVA – Penjualan mobil di Indonesia tahun lalu kurang menggembirakan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor atau Gaikindo, dari Januari sampai Desember 2017 untuk wholesales atau pabrik ke diler hanya meningkat 1,6 persen dibanding 2016.

Harapan Keluar dari Stagnasi Penjualan Mobil Satu Juta Unit di 2025

Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto mengatakan, untuk penjualan retail atau diler konsumen, angka penjualannya justru turun satu persen.

"Berdasarkan merek, dibandingkan 2016, sedan turun 34 persen. Tipe MPV dan hatchback turun, selisih 11 ribu unit antara 2016 ke 2017," ujarnya di Jakarta.

Penjualan Mobil 2024: Produk Tiongkok Geser Merek Eropa

Lanjut dia, kelas low cost green car atau LCGC juga turun 0,3 persen. Begitu juga mobil dengan penggerak empat roda, turun drastis hingga 26 persen.

Kesimpulannya, peningkatan penjualan di wholesales bukan berasal dari mobil pribadi, melainkan kendaraan komersial.

Cara Hyundai atasi Suramnya Industri Otomotif di 2025

"Yang luar biasa meningkat itu adalah truk. Naik 45 persen dibanding 2016, dan kabin ganda 46 persen. Itu bisa naik, karena banyak pembangunan infrastruktur juga," tuturnya.

VIVA Otomotif: Booth Suzuki di GIIAS 2023

Ini Mobil Suzuki yang Paling Banyak Diburu Orang RI Menjelang Akhir Tahun

Penjualan mobil baru tahun ini menurun, dan semua brand mengalami hal serupa seperti halnya Suzuki. Di tengah merosotnya daya beli, Suzuki masih menempati lima besar dari

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024