Belum Pakai CVT, Apa yang Ditakuti Daihatsu Indonesia?
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Hingga saat ini, PT Astra Daihatsu Motor belum mengadopsi teknologi continous variable transmission atau CVT pada mobil-mobil yang mereka jual di Indonesia. Padahal, beberapa pabrikan lain sudah mengadopsi teknologi tersebut. Lantas, apa alasan Daihatsu?
Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra mengatakan, CVT akan membuat harga jual mobil Daihatsu menjadi kurang terjangkau. Tapi, tidak menutup kemungkinan ke depannya Daihatsu juga akan menggunakannya.
"Kami juga ada nanti (mobil Daihatsu di Indonesia). Kalau di Jepang, semua pakai CVT. Tapi, kalau diterapkan untuk pasar Indonesia, harganya bagaimana, cukup (kompetitif) tidak. Kemudian, dari sisi kompetisi bagaimana," ujarnya di Padang, Sumatera Barat, Jumat 12 Januari 2018.
Ia juga tidak mau berkomentar, apakah mobil Daihatsu pertama yang dijual di Tanah Air dan sudah menganut CVT adalah Sirion. Sebab, Sirion versi Malaysia sudah mengadopsinya.
Sementara, menurut Advantage Stage Evaluation Department Test and Validation Division Research and Development ADM, Audi Tarantini, kemungkinan Daihatsu Indonesia menerapkan CVT sangat besar.
"Kalau penggunaan transmisi CVT ke depannya, bukan tidak mungkin akan dilakukan. Dari segi biaya, lebih efisien yang konvensional. Tapi untuk masa depan, dengan perkembangan teknologi kompetitor yang kami perhatikan, ada kemungkinan," katanya. (mus)