Tak Lagi 'Berkonde', Ini Cara Melepas Ban Serep Terios
VIVA – Pertama kali mendarat di pasar Tanah Air pada 2006 silam, Daihatsu Terios hadir dengan desain yang bisa dikatakan mirip Jeep Wrangler. Yang menjadi ciri khasnya selama ini, Terios menggunakan ban cadangan dengan model ‘konde’ atau di belakang pintu.
Nah, setelah 11 tahun, pada November 2017 lalu PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi merilis generasi keduanya All New Terios yang benar-benar berubah total termasuk letak ban cadangannya. Ban cadangan Terios model terbaru ini posisinya sudah berada di bawah.
Oleh sebab itu VIVA pun penasaran ingin coba membuka ban cadangan tersebut, mudah atau sulit?
Langkah pertama yang harus dilakukan, buka bagasi lebih dahulu. Untuk memasukan tool kit ke lubang pengait antara ban dan sasis. Setelah itu kunci untuk memutar baut tersebut perlu di rangkai. Kunci tersebut tersimpan rapih di bawah jok depan penumpang, yang terdiri dari 4 bagian.
Cara merakit tool kit tersebut mudah, di mana empat bagian besi ini hanya perlu disambung satu persatu. Jika kunci pembuka baut ban itu sudah dirakit, selanjutnya masukkan pengait kunci itu yang bentuknya seperti 'kail' ke lubang belakang bagasi. Setelah itu putar ke arah berlawanan jarum jam.
Ketika sudah proses putar, ban cadangan itu akan turun secara bertahap. Jika sudah turun, Anda hanya tinggal menarik ban tersebut layaknya membawa barang dengan troli. Sebab, di bawah ban cadangan tersebut terdapat dua roda yang memudahkan Anda mengeluarkan ban dari kolong mobil.
Priyo Wisaksono, Product 1 and 2 Dept Head Marketing Product Planning Division PT ADM, mengatakan, untuk varian X Deluxe, R dan R Deluxe saja yang ban cadangannya sudah memiliki cover dan roda di bawahnya. Kata dia, untuk membuka ban cadangan ini harus buka bagasi dulu.
"Nanti tool kitnya dimasukan ke dalam lubang dan sistem putar nanti otomatis bannya turun. Jadi dari luar enggak bisa di buka. Nah untuk ketiga tipe itu bannya sudah tertutup cover nah di cover juga ada dua roda. Maka ketika roda turun tinggal kita tarik saja, dan kita mau ciptakan trend, karena masih jarang," katanya. (mus)