Kaca Film Mobil Terlalu Gelap Bisa Berujung Penjara 6 Bulan
- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA – Beraktivitas di negara iklim tropis membuat orang cenderung menghindari sinar matahari. Teriknya surya di siang hari membuat penumpang mobil merasa gerah dan tidak nyaman.
Solusinya, selain mengandalkan penyejuk kabin, pemilik mobil juga menambah kaca film untuk menangkal panas.
Kaca film didesain khusus untuk bisa menolak energi panas dan radiasi yang dibawa sinar matahari. Banyak yang percaya, semakin pekat kaca filmnya, semakin adem kabin mobil.
Namun, kaca film yang pekat ternyata dianggap sebagai salah satu sumber bahaya. Hal itu diungkapkan Kementerian Transportasi Malaysia.
Dilansir dari Paultan, Selasa 19 Desember 2017, pemerintah Malaysia sudah menerapkan batasan kepekatan kaca film mobil. Namun kini, aturan itu juga diberlakukan untuk semua mobil yang masuk dari negara lain.
Berbatasan dengan beberapa negara lain di Asia Tenggara membuat Malaysia kerap kedatangan mobil-mobil pribadi milik turis asing. Sebelumnya, mobil-mobil tersebut bisa bebas masuk Malaysia, meski kaca filmnya sangat pekat.
Tapi, mulai saat ini hal itu tidak berlaku lagi. Setiap mobil yang masuk wajib mengikuti aturan soal kaca film. Aturan yang dimaksud yakni minimum cahaya yang masuk dari kaca depan 70 persen, kaca samping 50 persen dan kaca belakang 30 persen.
Jika aturan tersebut dilanggar, maka pengemudi siap-siap terkena tilang 2.000 Ringgit atau sekitar Rp6,6 juta. Jika tidak sanggup membayar, maka pengemudi harus mendekam enam bulan di penjara. (ase)