Jalan Aspal atau Beton yang Bikin Ban Cepat Botak?
- VIVA.co.id/Syahrino Putama
VIVA – Jalanan Indonesia dilapisi dengan dua material yaitu aspal dan beton. Namun tak banyak yang tahu jika dua lapisan itu punya pengaruh yang berbeda pada usia ban kendaraan.
Dan fakta menyebut, ternyata jalan beton lebih cepat mengikis ban kendaraan. "Kontur jalan beton atau concrete lebih cepat mengikis ban daripada aspal, karena sifatnya lebih keras dan permukaan cenderung kasar," kata Praktisi Otomotif, Yusuf Wibisono, kepada VIVA di Jakarta, Jumat, 15 Desember 2017.
Ia pun menganalogikan ban yang terbuat dari karet bila cenderung sering melintas di jalan beton, seperti terkena alat parut buah, di mana permukaan ban menjadi lebih cepat terkikis alias aus.
"Jadi lebih cepat aus dan biasanya cenderung menimbulkan road noise dibanding dengan permukaan aspal yang lebih lembut dan halus," ujarnya menambahkan.
Ditemui terpisah, Direktur Preservasi Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengungkapkan hal senada. Menurut dia, jalan beton memiliki kontur keras dan kaku. "Beton disebut kaku karena memiliki kekerasan lebih tinggi," tuturnya.
Oleh karena itu dia menilai bahwa pembangunan jalan beton relatif lebih mahal ketimbang aspal. Karena memiliki kontur material yang keras tersebut.
"Beton itu investasi awalnya tinggi dibanding aspal. Tapi pemeliharaan lebih simpel, lebih jarang. Kalau sekarang jalan sudah aspal kita beton akan lebih mahal, karena kalau dipelihara tinggal satu lapis aspal," kata dia. (one)