Datsun dan Karimun Tercecer dari Pertarungan Mobil Murah
- VIVA/Herdi Muhardi
VIVA – Jelang pergantian tahun 2017 ke 2018, mobil kategori low cost green car (LCGC) ternyata masih jadi primadona. Dengan beragam model dan merek yang ditawarkan, LCGC masih jadi pilihan bagi konsumen dengan kantong terbatas.
Data penjualan wholesales --dari pabrik ke diler-- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan, selama Januari sampai November 2017, LCGC dapat terjual sebanyak 218.358 unit.
Sementara pada November saja, mobil kategori ini mencapai angka penjualan 19.095 unit. Angka tersebut turun bila dibandingkan dengan November 2016 yang mencapai 27.558 unit.
Bicara mobil LCGC terlaris sepanjang November adalah Toyota Calya dengan angka penjualan sebanyak 5.943 unit. Di posisi kedua yakni Daihatsu Sigra 4.816 unit, dan ketiga Honda Brio Satya 4.647 unit.
Sementara mobil LCGC lainnya seperti Toyota Agya, masuk ke posisi empat dengan mencatat penjualan 1.487 unit, lalu kelima Daihatsu Ayla 1.345 unit.
Sedangkan dua Datsun yang dipasarkan seperti Go dan Go+ jika digabung hanya menorehkan penjualan sebanyak 752 unit. Angka ini tentu jauh dari sebelum kemunculan Calya dan Sigra. Nestapa juga diikuti Suzuki Karimun Wagon R dengan penjualan di November hanya sebanyak 555 unit.