Sepak Terjang Dua Raksasa Tiongkok: Wuling dan Sokon

VIVA – Produk dan merek mobil yang dijual di Indonesia tahun ini semakin beragam. Ini lantaran adanya dua merek baru asal China, yakni Wuling dan DonFeng Sokon.

Berbeda dari merek-merek China yang pernah menggoda konsumen Tanah Air sebelumnya, kedua merek ini bukan hanya sekadar mencoba peruntungan dengan menjual produk, tetapi juga melakukan investasi untuk melayani konsumen di Indonesia.

Berikut rangkuman VIVA untuk mengenai sepak terjang dua merek mobil baru tersebut: 

Investasi di Indonesia

Untuk memulai bisnis mobil, DFSK menanamkan investasi sebesar US$150 juta (Rp2 triliun). Ke depannya, ada tambahan US$300 juta untuk pembangunan pabrik mesin. 

Bicara soal Investasi, Wuling menanamkan uang sebanyak US$700 juta (sekitar Rp 9,3 triliun) untuk menunjukkan keseriusan masuk dan bersaing di pasar otomotif Tanah Air.

Fasilitas produksi 

Pabrik PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) di Cikarang, Jawa Barat sudah beroperasi. Pabrik dibangun di lahan seluas 60 hektare dan terbagi menjadi dua area, 30 hektare untuk pabrik dan 30 hektare lainnya untuk Supplier Park. 

Wuling mengandalkan 15 pemasok komponen internasional, menciptakan rantai industri hulu dan hilir serta menciptakan 3.000 lapangan kerja untuk masyarakat lokal.

Sementara, PT Sokonindo Automobile sebagai agen pemegang merek DFSK memiliki pabrik di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. Fasilitas produksi ini berdiri di atas lahan 20 hektare.

Dalam memproduksi mobil, pabrik DFSK memiliki sistem kerja robotik, mulai dari percetakan pelat baja, pengelasan, pengecatan, perakitan, hingga pengecekan kualitas. Pekerjanya 90 persen adalah warga Indonesia.

Jenis mobil

Wuling Motors masuk ke Indonesia dengan menawarkan produk mobil keluarga bernama Confero S. Pesaing Toyota Avanza dan kawan-kawan ini terdiri dari tiga varian, Confero (standar), Confero S 1.5C dan Confero S 1.5L. 

DFSK mencoba peruntungannya dengan menawarkan produk sport utility vehicle Glory 580. Saat diluncurkan awal 2018 nanti, Sokon Glory 580 hadir dalam tiga pilihan varian, yakni Elite, Comfort dan Luxury.

Harga mobil

Terkait dengan harga, DFSK Glory 580 nantinya bakal ditawarkan dengan harga Rp300-Rp350 juta. Rentang harga tersebut dianggap sesuai, lantaran SUV ini menawarkan beragam fitur menarik dan diklaim tidak murahan.

Sementara ,Wuling Confero S yang sudah resmi menyesaki pasar mobil keluarga segmen bawah memiliki banderol mulai dari Rp128,8 juta sampai paling mahal Rp162, 9 juta.

Layanan purna jual

Sokonindo saat ini sudah mempunyai 30 diler yang melayani penjualan dan purna jual. Rencananya, dalam tiga tahun ke depan jumlah diler akan bertambah hingga 150 diler di berbagai wilayah di Indonesia.

Tahun ini, Wuling bakal menyiapkan 50 jaringan diler, termasuk purna jual, di seluruh Indonesia. Saat ini, sudah lebih dari 40 jaringan diler resminya ada di Indonesia. Seperti merek lainnya, diler resmi Wuling sudah siap melayani penjualan, penyediaan suku cadang, dan servis mobil para pelanggannya. (hd)

Halaman Selanjutnya

Pabrik PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) di Cikarang, Jawa Barat sudah beroperasi. Pabrik dibangun di lahan seluas 60 hektare dan terbagi menjadi dua area, 30 hektare untuk pabrik dan 30 hektare lainnya untuk Supplier Park.