Murah Sih, Tapi Apa Saja Kerugian Beli Mobil Bekas Tua?
- Jualmobilbekas.com
VIVA – Membeli mobil bekas memang menjadi pilihan bagi sebagian orang dengan dana terbatas. Membeli mobil bekas bukan berarti tak bisa mendapatkan mobil dengan kualitas tinggi.
Sebab banyak pemilik mobil anyar yang menjual mobilnya kendati hanya digunakan beberapa waktu. Namun beda halnya jika yang dipilih adalah mobil bekas produksi lama.
Harga yang dipatok memang murah, tetapi apabila tak piawai merawat, bukan tak mungkin nantinya mobil tersebut hanya akan teronggok di garasi rumah. Agar tak menyesal di kemudian hari, ada baiknya Anda memahami kerugian membeli mobil bekas produksi lama.
Seperti dilansir situs Daihatsu, hal pertama yang patut diperhatikan adalah konsumsi bahan bakarnya. Meski diuntungkan dengan harga yang murah, tetapi mobil produksi lama masih mengusung sistem pembakaran berteknologi ‘jadul’, sehingga masih boros bahan bakar.
Berbeda dengan mobil-mobil keluaran baru yang dibuat semakin irit bahan bakar. Maka itu sebelum membeli, kalkulasikan dahulu pengeluaran harian dari sisi bahan bakar, agar pengeluaran bulanan tidak justru membengkak.
Kedua, beberapa mobil produksi lawas memang punya ketahanan suku cadang yang baik, namun akan terus berkurang seiring pemakaian. Sehingga patut dipertimbangkan pula ketahanan part ini bisa bertahan berapa lama, apalagi soal suku cadang yang sudah tidak diproduksi.
Bisa dibayangkan jika salah satu suku cadang mobil mengalami kerusakan dan tidak ada produsen yang mengeluarkan sparepart tersebut. Jika tidak mampu mengakalinya, terpaksa mobil hanya akan terparkir di garasi.
Lalu apabila pemahaman soal otomotif pas-pasan, juga akan jadi masalah ke depan. Sebab sangat merepotkan dalam sisi tekniknya, seiring pemakaian. Karena ada juga beberapa bengkel yang tidak bisa menangani berbagai kerusakan mobil keluaran lama.
Tetapi semua tentu dikembalikan ke Anda. Jika merasa yakin dengan suku cadang atau punya pemahaman otomotif luas, tak masalah jika melirik mobil-mobil bekas berproduksi lama.