Mobil China Kualitasnya Dipertanyakan, Ini Kata Bos Sokon
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Pertarungan di pasar otomotif Tanah Air semakin panas dengan hadirnya beberapa produsen asal China. Selain ada Wuling Motors, kini DonFeng Sokon juga hadir di Indonesia. Bahkan, dua pabrikan asal China itu telah membangun pabrik di Indonesia.
Kehadiran pabrikan mobil asal China ini tentu punya tantangan berat. Sebab, selama ini pasar Indonesia identik dengan mobil-mobil Jepang dan Eropa. Tak hanya itu, bagi konsumen mobil di Indonesia, mobil buatan China dianggap kurang berkualitas.
Menanggapi hal itu, Alexander Barus, chief executive officer (CEO) PT Sokonindo Automobile selaku agen resmi DonFeng Sokon di Indonesia mengatakan bahwa stigma buruk mengenai mobil China itu tak sepenuhnya benar.
"Begini, sekarang dia bicara kapan. Kalau bicara 1950-an, Jepang juga kualitasnya enggak bagus. Jadi, kalau sekarang ini di China itu kualitas mulai dari kelas 3, 2, 1 ada. Kalau untuk Sokonindo, semua itu robot. Dan kami lakukan pengembangan produk ini juga di Amerika Serikat," ujar Alexander Barus.
Sebagai produk unggulan, selain menghadirkan mobil komersial, Sokon juga telah memperkenalkan Glory 580 yang segera dilepas ke pasaran. Masih menurut Alex, mobil SUV ini telah dilengkapi dengan fitur-fitur canggih dan quality control-nya juga dari Jepang.
"Standar kualitas kami ini QC-nya dari Jepang. Kalau untuk kualitas teknologi, Sokonindo ini termasuk kompetitif, nomor satu. Sokonindo ini mobilnya tidak akan kami jual dengan murah,” tuturnya.
“Karena, ini kelasnya memang beda. Jadi dia kompetitif, tidak murah. Kami berikan jaminan tiga tahun untuk full garansi atau 120.000 kilometer," katanya. (art)