Menperin Setuju Pajak Mobil Sedan Diturunkan
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Pemerintah mendorong para produsen kendaraan roda empat untuk memproduksi mobil sedan. Hal ini menyusul banyaknya permintaan mobil sedan di luar negeri.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya telah meminta kepada Kementerian Keuangan untuk menurunkan pajak penjualan atas barang mewah atau PPnBM mobil sedan.
"Kalau PPnBM mobil sedan turun, produksi sedan di Indonesia akan meningkat. Ekspor akan meningkat, karena permintaan ekspor sedan itu tinggi sekali," kata Airlangga di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin 27 November 2017.
Namun, kata dia, sejauh ini belum ada keputusan resmi dari Kementerian Keuangan atas usulan penurunan pajak mobil sedan. Ia melanjutkan, hal tersebut masih dalam pembahasan antar kementerian.
"Iya masih dibahas. Mobil sedan ini (struktur pajak) juga merupakan bagian dari LCEV (low carbon emission vehicle)," ujarnya.
Ia optimistis produsen kendaraan roda empat di Indonesia siap untuk memproduksi mobil sedan. Akan tetapi, sampai saat ini pemerintah belum membahas jumlah produksi mobil sedan terhadap para pelaku industri otomotif tersebut.
"Hampir semua pemegang merek siap, dan semua pemegang merek punya model. Jadi, tinggal dorong saja dengan regulasi baru," tuturnya.
Minister: No Talks Yet on Postponing 12 Percent VAT Implementation
The Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto, stated that the government has not yet discussed postponing the implementation of a 12 percent VAT.
