Geber Honda Type R, Awas Terlelap
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Meski jumlah Honda Civic Type R di Indonesia saat ini hanya 48 unit, tapi mobil sport seharga Rp995 juta itu sudah mempunyai komunitas yang bernama R Club. Seperti pada umumnya, setiap komunitas pasti mempunyai kegiatan untuk mempererat hubungan antaranggota.
Karena Civic Type R terlahir sebagai mobil ‘buas’ racikan Honda, maka untuk kegiatan pertama kali komunitas R Club ini adalah mengajak 18 anggotanya menjajal langsung kemampuan mesin VTEC 2.000 cc turbo tersebut di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Seperti apa ekspektasi pemilik menggeber mobil bertenaga 310 daya kuda dan torsi 400 Newton meter itu?
"Yang pasti pengendaliannya luar biasa. Type R dibilang born to race dan dapat predikat mobil penggerak depan tercepat di Nurburgring tahun ini. Begitu kami coba di sirkuit, luar biasa," ujar pendiri R Club, Luckas Tjandra.
Menurutnya, yang sangat terasa ketika menurunkan gigi dari empat ke tiga, responsnya cepat karena ada sistem rev matching. Hal ini membuat pengemudi tidak perlu menginjak kopling untuk mengatur putaran mesin.
"Dari gigi empat masuk ke gigi tiga putaran mesin langsung sesuai, sehingga stabil dan tidak selip. Rem juga tidak terkunci, karena rev matching langsung bekerja saat keluar tikungan," tuturnya.
Meski demikian, Lukas merasa mobil yang didatangkan secara utuh dari Inggris ini memiliki kelemahan dalam hal peredam kabin. Bukannya mendapat suara bising, ia justru merasa aneh dengan suara senyap yang ada di dalam kabin.
"Mungkin kabinnya terlalu kedap, sehingga ketipu mobilnya. Mobil ini suara dari luar enggak masuk, seakan-akan kita tidak kencang. Padahal ketika masuk tikungan, speedometer sudah 210 km per jam. Kalau yang tidak hati-hati bisa melintir dan rem mengunci," katanya. (ase)