Tak Terjual Satu Pun, Bagaimana Nasib Infiniti di Indonesia?
- Autoblog
VIVA – Saat ini agen pemegang merek mobil Jepang di Tanah Air juga menjajakan produk kelas premium. Seperti halnya PT Toyota Astra Motor dengan Lexus dan PT Nissan Motor Indonesia yang menjual Infiniti. Hal tersebut dilakukan guna mencokok pasar mobil premium Eropa; seperti BMW dan Mercedes-Benz.
Tapi nasib mengatakan berbeda, Lexus lebih beruntung daripada Infiniti. Menurut data penjualan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dari Januari sampai Oktober 2017, penjualan infiniti nol. Sementara Lexus di periode yang sama tercatat terjual 1.166 unit.
Presiden Direktur NMI Eiichi Koito, juga mengakui hal tersebut, Infiniti tahun ini tidak laku sama sekali. Kata dia, saat ini penjualan Infiniti memang demikian, namun masih tetap dipertahankan dan tidak ada perubahan atau berniat untuk menutup merek tersebut.
"Kami masih melayani penjualannya. Saat ini tidak ada rencana untuk meningkatkan ataupun mengurangi penjualan Infiniti. Kami masih tetap mengoperasikan satu outlet Infiniti di Jakarta (TB Simatupang), line up produknya juga tetap lengkap," ujarnya di Bali.
Segmen pasar mobil kelas premium Jepang dikatakan masih memiliki potensi kendati besarannya tidak besar.
Sementara menurut Head of Communications NMI, Hana Maharani, data yang ada di Gaikindo memang benar, tapi bukan berarti pihaknya pasrah. Kata dia, masih ada konsumen Infiniti yang harus dilayani untuk maintenance kendaraannya.
"Cuma tinggal Q50 sedan dan QX80 SUV saja yang dijual. Sales juga masih ada, terutama karena mereka maintenance konsumen yang sudah beli untuk keperluan servis. Saat ini masih running, showroom masih open. Target enggak ada, bengkel masih ada jadi masih dipertahankan," tuturnya.