Biaya Pengecatan Mobil Penyok di Bengkel Resmi, Mahal Tidak?
- VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
VIVA – Saat hendak melakukan perbaikan bodi maupun pengecatan, pemilik mobil umumnya memilih bengkel umum, atau bahkan bengkel di pinggir jalan. Alasannya, harganya relatif lebih murah dibanding harga yang dipatok bengkel resmi. Padahal, saat ini banyak bengkel resmi juga menawarkan layanan ini.
Ya, bengkel resmi bukan hanya sekadar tempat untuk perbaikan mesin dan komponen mobil lain, tetapi ada juga yang menawarkan jasa perbaikan bodi, bahkan pengecatan bodi per satu bagian atau pun repainting (seluruh bodi).
Lantas, apa bedanya memperbaiki bodi penyok, atau lecet di bengkel umum dengan di bengkel resmi?
Franky Kandaw, GM After Sales Nissan Motor Indonesia mengatakan, di bengkel resmi kualitas pengerjaan bodi dan cat telah mengikuti standar kualitas produk agen pemegang merek mobil Nissan di Indonesia.
"Pengecatan juga dilakukan menggunakan material cat yang sesuai dengan standar dan dilakukan oleh teknisi terlatih," kata Franky.
Sementara itu, Erwin Surianto, service manager Auto2000 Pasar Kemis, Tangerang mengatakan, meskipun warnanya bisa sama, bahan cat yang digunakan berbeda.
"Bengkel umum biasanya memakai cat duco, atau cat satu komponen. Kalau bengkel resmi sudah menggunakan cat PU, atau Polyurethan (cat 2 komponen)," katanya kepada VIVA.
Meskipun sepintas warna bodi mobil sama, namun bisa terlihat perbedaannya, jika dilihat secara mendetail. Hasil pengecatan ini juga akan berbeda, jika proses spraying cat tidak dilakukan di ruang khusus dan dikeringkan di dalam oven seperti standar bengkel resmi.
"Sehingga, hasil pengecatan lebih maksimal sesuai dengan warna standar pabrikan kendaraan," kata dia.
Untuk harga, dikatakan Erwin, memang menjadi pertimbangan saat konsumen memilih lokasi perbaikan bodi. Namun, dengan harga yang ditawarkan bengkel resmi, bisa dipastikan hasilnya tidak jauh dari cat orisinal pabrik.
"Biaya perbaikan dihitung per panel, sebagai contoh harga perbaikan satu sisi pintu depan Avanza sekitar Rp900.000, perbaikan satu sisi pintu dpn Innova/Altis sekitar Rp1.000.000 dengan waktu pengerjaan sekitar 1-2 hari tergantung tingkat kerusakan," kata Erwin. (asp)