Penyebab Airbag Mobil Setya Novanto Tidak Mengembang
- Amazine
VIVA – Setya Novanto yang sempat menjadi buruan Komisi Pemberantasan Korupsi, kini tengah dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Setya Novanto mengalami kecelakaan pada Kamis malam 16 November 2017. Toyota Fortuner bernomor polisi B 1732 ZLO yang ditumpanginya menabrak tiang listrik di kawasan Permata Hijau.
Kecelakaan yang dialami Setnov ini langsung menjadi sorotan publik. Sebab, banyak kejanggalan yang terlihat. Salah satunya kondisi mobil yang rusak hanya di bagian bumper saja.
Banyak yang bertanya-tanya, apakah kecelakaan seperti itu bisa membuat penumpang di dalamnya menderita luka yang cukup parah. Bahkan, kepala Novanto dikabarkan mengalami benjol seukuran bakpao.
Pengagas Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, ia tidak berwenang untuk bicara tentang apakah kecelakaan itu benar-benar terjadi atau hanya rekayasa.
Hal yang bisa ia katakan adalah, mobil tersebut mengalami kecelakaan hingga menabrak tiang listrik ketika melaju dalam kecepatan rendah.
"Kalau melihat dari hasil uji tabrak yang dilakukan National Highway Traffic Safety Administration, posisi mobil yang rusaknya seperti itu patut diduga kecepatannya di bawah 20 kilometer per jam. Mungkin sekitar 16 km per jam," ujarnya saat dihubungi VIVA.
"Saya juga melihat kerusakan yang terjadi hanya di titik bumper depan saja. Kaca lampu depan saja tidak pecah, kaca depan juga tidak pecah. Bahkan, saya melihat di foto-foto yang beredar, kantung udara juga enggak keluar. Kantung udara itu bisa mengembang jika kecepatan di atas 20 km per jam," tuturnya menambahkan.