Terus Kalah Pamor dari Sigra, Bagaimana Nasib Xenia?
- FOTO: VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA – Daihatsu Xenia sempat menjadi primadona di segmen mobil keluarga. Bahkan, mobil ini sempat menjadi penopang utama penjualan Daihatsu di Tanah Air.
Akan tetapi pamor Xenia sebagai mobil keluarga berharga 'terjangkau' belakangan mulai memudar. Hal ini lantaran PT Astra Daihatsu Motor melengkapi lini mobil keluarga dengan meluncurkan produk bernama Sigra.
Berbeda dengan Daihatsu Xenia yang masuk kategori low multi purpose vehicle (LMPV), Sigra menyandang status low cost green car (LCGC). Dengan demikian, harga jual Sigra lebih terjangkau daripada Xenia karena tak lebih dari Rp150 juta.
Dengan alasan tersebut, tak heran jika kini penjualan Daihatsu Sigra lebih besar daripada Xenia. Data penjualan wholesales Daihatsu dari bulan Januari-September 2017, penjualan Sigra mencapai 32.171 unit, sementara Xenia hanya mencatatkan penjualan 28.084 unit.
Marketing and Customer Relation Division Head Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, dengan lahirnya Sigra, Daihatsu memiliki dua produk di segmen mobil keluarga.
"Kini Sigra itu 25 -26 persen komposisinya. Sementara Xenia yang dulu dominan, sekarang komposisinya 20 persen. Tapi bukan berarti penjualannya turun. Masih baik-baik saja kok," kata Hendrayadi di Serpong, Tangerang.
Ditanya mengenai nasib Daihatsu Xenia ke depan, Hendrayadi mengatakan, mobil kembaran Toyota Avanza tersebut akan tetap diminati oleh masyarakat Indonesia.
"Penjualannya Daihatsu Xenia saja masih bisa 2.900 sampai 3.000 unit per bulan. Namun memang angka itu di bawah line up sigra. Nah lihat dari situ, masa depannya Xenia masih baik-baik saja kok. Masih menjadi nomor dua di penjualan mobil penumpang Daihatsu," kata Hendrayadi. (ase)