Honda Indonesia Mengaku Kapok Jual Mobil Ini
- VIVAnews/Rendra Saputra
VIVA – PT Honda Prospect Motor sebagai agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia berencana untuk menghentikan penjualan Freed.
Padahal, mobil keluarga berkapasitas tujuh penumpang itu sudah hadir versi terbarunya di Jepang. 16 varian dihadirkan Honda Jepang untuk memberi pilihan pada konsumen setianya.
Direktur Pemasaran dan Purnajual HPM, Jonfis Fandy, mengatakan, konsumen di Tanah Air kurang menyukai mobil dengan model kotak. Meski harga dan fasilitasnya mumpuni, namun hal itu tidak berhasil mendongkrak penjualan mobil dengan pintu geser tersebut.
"BR-V, Mobilio, Brio RS atau HR-V, tiga itu kan bisa 10 ribuan jualannya kadang-kadang. Kalau Freed paling cuma 1.000. Bukan dikalahkan, tapi memang konsumennya tidak terlalu banyak untuk itu (Freed)," ujarnya saat ditemui di Jakarta Barat.
Menurutnya, turunnya minat akan mobil berbentuk kotak tidak hanya terjadi pada mobil multi purpose vehicle atau MPV saja, namun juga jenis lain, termasuk low cost green car atau LCGC.
Lanjut dia, kurangnya minat orang Indonesia akan mobil kotak sudah berlangsung lama. Di Asia, peminat mobil tersebut hanya di Jepang saja.
"Karena mereka ingin desainnya yang stylish. Kotak ya maunya juga stylish, jualnya setengah mati. Jeep bagus, desain kotak tapi bagus. Tapi, ya susah juga (jualannya). Ada peminat (mobil kotak), fanatik juga ada, tapi jumlahnya kecil," tuturnya. (one)