Tips Jitu Hilangkan Bau Mobil yang Terendam Banjir
- VIVA/Danardono
VIVA – Banjir masih kerap menghantui pemilik mobil di kota-kota besar termasuk Jakarta. Pemilik harus cermat dan pintar mengendarai kendaraan kesayangannya. Pilih tetap melaju atau menepikan mobilnya saat melintas genangan banjir.
Nekad terus melajukan mobil di genangan banjir, pastinya ada risiko yang harus diterima. Salah satunya adalah masuknya air ke kabin mobil.
"Menerobos banjir, bukan cuma risiko untuk komponen mesin atau elektriknya, tetapi juga air masuk ke kabin. Kalau sudah begini pemilik harus siap mobil dibongkar," kata Koko Adhi Sucipto, Owner Green Car Spa Jakarta Timur, saat berbincang dengan VIVA.co.id, Sabtu, 28 Oktober 2017.
Pria yang akrab disapa Koko tersebut mengatakan, kabin mobil yang kemasukan air banjir harus dibongkar lantaran bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Bahkan, pada mobil yang terendam banjir, bau tersebut tidak langsung bisa hilang walaupun kabin sudah dibongkar dan dikeringkan.
Untuk kasus tersebut, dikatakan dia, bengkelnya memiliki trik tersendiri, yakni dengan mengganti peredam orisinal pabrikan mobil. Peredam tersebut menjadi penyebab bau lantaran letaknya berada di paling bawah kabin.
"Untuk bau mobil bekas banjir cara ampuhnya cuma ganti peredam. Walaupun karpet atas, karpet dasar dibuka terus cuma dikeringkan, enggak bakal mempan menghilangkan baunya," kata dia.
Menurut dia, karena sensitif dengan air, maka peredam ini yang membuat bau. Kemudian, pemilik juga harus merespons cepat bagian-bagian dalam mobil yang terkena genangan banjir dengan mencuci dan mengeringkan.
"Posisinya ada di paling bawah, jadi kabin dibongkar semua, sampai kelihatan bodi bawah, nah itu ada peredam bawaan pabrik, ganti. Selain itu, karpet dasar, jok, pelapis kulit semua dibersihkan dan dikeringkan, dia bisa hilang baunya," kata Koko.