Masalah Beli Mobil Lelangan, Surat-surat Belum Tentu Ada

Acara lelang mobil
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Mali

VIVA – Membeli mobil di balai lelang menjadi salah satu alternatif konsumen yang ingin mencari mobil bekas. Di tempat itu, konsumen bisa memilih mobil bekas pakai dengan beragam jenis dan model.

Mensos Ungkap Nasib Rolls-Royce hingga Tas Louis Vuitton Tak Bertuan di Kemensos

Meski banyak yang acuh, namun ada beberapa konsumen yang penasaran, dari mana mobil-mobil itu berasal. Menurut Chief Operation Officer PT Balai Lelang Serasi (Ibid), Daddy Doxa Manurung, mobil-mobil yang dilelang berasal dari penarikan oleh perusahaan pembiayaan.

"Mobil dari leasing yang ditarik paksa, lari (dijual) ke kami," kata Daddy di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 

Senam Zumba di CFD Jakarta Sambil Ikut Lelang

Jumlah mobil bekas dari perusahaan pembiayaan yang masuk kurang lebih 70-80 persen dari total jumlah mobil yang dilelang. Seperti Astra Credit Companies (ACC) yang memasok sekitar 1.000-1.500 unit dan Toyota Astra Finance sebanyak 500-600 unit per bulan.

"Multi finance yang paling banyak adalah ACC. Perusahaan pembiayaan lain yang non Astra grup juga ada, seperti BCA Finance, tapi enggak banyak," ujarnya menambahkan.

KPK Lelang 134 Barang Rampasan Koruptor, Laku Rp 17 Miliar

Mobil-mobil di balai lelang yang didominasi berasal dari tarikan perusahaan pembiayaan banyak yang tidak dilengkapi dengan surat dan dokumen resmi, seperti buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB).

"Mobil yang ditarik kadang dibawa ke sini enggak ada BPKB, enggak ada STNK. Kadang pemilik lapor polisi, terus waktu balik nama enggak bisa. Kami bantu bilang ke polisi, kami enggak lepas tanggung jawab," kata dia.

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Kejagung, Febrie Adriansyah

Pimpinan KPK Baru Diminta Usut Jampidsus yang Diduga Terlibat Kasus Korupsi Pelelangan Aset Rampasan

Jampidsus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah dilaporkan ke KPK karena diduga terlibat dalam korupsi pelaksanaan lelang barang rampasan.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025