Pilih Lampu Mobil yang Ori, KW atau Copotan? Wajib Tahu
- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA – Lampu menjadi salah satu bagian eksterior yang rawan rusak. Maklum, komponen ini terbuat bukan dari logam seperti bagian bodi lainnya, tetapi terbuat dari mika yang membuatnya bisa pecah saat mobil mengalami benturan.
Lampu yang retak atau pecah jelas mengganggu saat berkendara di jalanan yang gelap. Jika mengalami kondisi demikian, pemilik mobil bisa memilih mengganti lampu dengan barang copotan atau barang baru.
"Lampu pecah sekarang banyak pilihan, mau copotan, ya cari ke sini. Mau baru yang orisinal ke bengkel resmi, kalau yang murah, ya ke toko sparepart, beli yang KW," kata Adam, pedagang di Pasar Automotive Duren Sawit kepada VIVA.co.id.
Harga lampu yang ditawarkan, kata Adam, cukup beragam, tergantung jenis dan model mobil. Dia mencontohkan, lampu Toyota Avanza 2013 sebelah kiri saja dibanderol Rp250 ribu. Jika hendak membeli sepasang maka tinggal dikali dua.
Meski demikian, kata Adam, pemilik mobil juga harus memastikan kondisi lampu yang dibelinya merupakan barang orisinal, bukan barang tiruan. Lampu orisinal dan tiruan, dikatakan Adam, memiliki beberapa perbedaan.
"Lampu ori copotan sama yang KW itu beda fisiknya bisa dilihat jelas. Rumah lampu yang KW biasanya dibuat dari plastik murah dan rawan pecah, terus dari lem atau perekat beda, sama mika lampu enggak mengkilap. Kalau yang orisinal barangnya rapi detailnya," kata Adam.