Jaguar Juga Tawari Jokowi Mobil Antipeluru Terbaru
- Yasin Fadilah/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Hingga kini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo masih mempercayakan Mercedes-Benz menjadi kendaraan dinasnya selama beraktivitas. Mobil yang dipakai, S600 Pullman Guard, merupakan warisan dari era presiden sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Belakangan mobil itu dianggap sudah patut diganti karena usia pemakaian yang lebih dari 10 tahun.
Berbagai merek di luar Mercedes-Benz mengaku melihat peluang. Tak hanya BMW yang terang-terangan ingin dipinang menjadi mobil kedinasan orang nomor satu di republik ini. Jaguar Land Rover pun demikian, menyatakan kesiapannya jika Jokowi mau memilih mobil dinas buatan Inggris itu.
Hal ini disampaikan Roland Staehler, sebagai Chief Operating Officer PT Wahana Auto Ekamarga, selaku agen pemegang merek Jaguar Land Rover di Indonesia.
"Karena sampai saat ini Pak Jokowi tidak mau menggunakan mobil lain, jadi menggunakan mobil yang sudah ada. Apabila pemerintah ada demand untuk Land Rover Jaguar sebagai mobil Kepresidenan, kita akan siapkan, dan kita sudah siap," ujarnya di showroom JLR Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Oktober 2017.
Mobil yang dimaksud tentu saja sudah disesuaikan dengan kebutuhan kepala negara, termasuk fitur perlindungan seperti antipeluru dan sebagainya.
Roland mengaku sudah pernah menawarkan pada Sekretariat Negara terkait hal ini, namun belum ada tanggapan. Termasuk niatan mobil-mobil JLR digunakan sebagai mobil kedinasan para jajaran menteri di kabinet Jokowi. Berbeda dengan Kedutaan Besar Inggris di Indonesia, yang memang bangga menggunakan produk Jaguar atau Lad Rover untuk mobil dinasnya.
"Kalau kedutaan sampai sekarang masih menggunakan Range Rover Discovery. Tapi, mobil kedutaan ini dia beli sendiri langsung dari Inggris dan untuk servis kita yang tangani, biasanya mereka beli dari manufaktur Inggris karena sistem diplomatik negara," tuturnya.
Baca juga: Jokowi Ditawari Mobil Kepresidenan Baru dari BMW